Thursday 12 December 2019

Kok Jadi Salah Sih?

Mak, pernah engga mengalami ketika kita punya maksud baik tapi justru resultnya kita yang salah. Pernah? Pernah? Sering? Wih, badewei kayaknya semua orang pernah ngalamin hal ini.

Kalau misalnya kita punya maksud yang baik ke orang tapi penyampaiannya salah secara otomatis akan terlihat salah. Namun, kebaikan itu tetap kebaikan ya. Yang penting mamak tujuannya memang baik. Dan memiliki manfaat ke depannya. Kalo cuma karena julid, usil, kepo, efek engga ada kerjaan, ikut campur, plis jangan ya.

Apalagi di ranah kerjaan nih. Kita harus bekerja sesuai tupoksinya kita. Misalnya ada orang atau ada departemen bikin ulah dan tanpa mereka minta tolong mamak bantuin ya itu salah. Kecuali kita ada kaitannya nih, dan mereka meminta solusi. Ya baru...
Bahkan walau satu departemen ya. Jangan pernah ikut campur urusan orang. Apalagi kalau kita bukan pemimpin.. cuma pekerja doang.

Pokoknya jangan mak. Jangan ribetkan urusan hidupmu kalo ga diminta. Khawatir malah ntar mamak yang salah. Biarlah urusan orang menjadi masalah dia saja.

Sunday 8 December 2019

Fokus di mana?

Bingung juga ya kalau ditanya mau fokus di bisnis apa. Rencana banyak banget. Tapi belum terealisasi. Semuanya masih ada di tahap dasar. Jualan, baru ditahap dasar. Baru banget bikin akun dan gak pake akun pribadi. Gatau kenapa engga pede aja pake aku sendiri. Kecuali jualan buku ya.

Apa mungkin karena passionnya di situ kali ya?

Nah, jadi, sekarang ini aku lagi galau antara nulis buku atau dagang. Secara yang lebih instan gak pake mikir itu ya dagang. Cuma emang butuh strategi. Dan strateginya itu berproses. Contohnya nih, karena aku bikin akun baru otomatis harus cari teman lagi, upload gambar, dan sebagainya. Wah pokoknya banyak lah tektek bengek berprosesnya.

Kalau nulis buku aku harus mikir. Mikirin alur yang bagus buat dibikin story. Dan kendalanya di waktu. Sebenernya sih bukan itu ya masalahnya. Tapi masalah yang utama adalah diri sendiri. Sering banget mubadzir waktu buat ngeyutub hal gak jelas.

Jadi mau apa dulu nih?

Jalan dua-duanya aja kali ya? Kalo aku emang beneran bisa, ya kenapa engga? Kita coba aja dulu lah kalo gitu.

Berarti :

1. Nulis buku anak 30 kirim ke penerbit

2. Bikin kumpulan cerpen rumah tangga

3. Nerusin novel2 yang belum selesai

Untuk dagang :
1. Istiqomah cari temen
2. Istiqomah upload foto jualan
3. Istiqomah ngembangi blog dan yutub

Bismillah.. hamasah

Tuesday 3 December 2019

Hutang Itu Hatus Dibayar. Bagaimana kalau saudara yang ngutang?

Mamak-makak seluruh Indonesia yang saya cintai dan banggakan. Sebelum nikah yang ada dalam bayangan kita adalah hidup berdua bersama suami. Menjalani biduk rumah tangga dengan segala Lika likunya. Tapi, Mak, setelah menikah kita tahu bahwa yang namanya rumah tangga bukan melulu tentang kita berdua. Ada hal-hal yang ternyata bikin  kita ambek-ambekan sama pasangan. Pemicunya banyak. Ada aja yang bikin emosi. Termasuk karena keluarga sendiri atau keluarga pasangan.

Mak, yang namanya nikah itu berarti kita terima dia (pasangan kita) dan juga keluarganya dan seluruh kekurangan dari keduanya.

Mak, pernah gak sih keluarga suami bikin ilfil, bikin greget, bikin emosi menurut pandangan mamak? Atau justru dari sisi keluarga mamak sendiri yang begitu? Dan mamak baru ngeh setelah menikah.

Pernah juga gak ngerasain yang namanya di judge, dikomentarin banyak, sampek menurut mamak it's enough! Atau pernah engga sih dipinjem duitnya terus gak dibayar?

Salah satunya pasti pernah kayaknya. Gedek engga Mak? Sebel engga? Pasti kan ya. Dan kadang hal tersebut yang bikin mamak uring-uringan ke suami. Terutama perihal pinjem duit dan gak bayar itu. Urusan duit emang yang paling sensitif.

Kalau minjemin duit ke saudara itu paling serba salah. Mau nagih malu, engga ditagih butuh. Dikasih aja bukannya bayar malah ngutang lagi. Engga dikasih engga enak. Bingung kan? Dan kalau mereka engga bayar malah jadi beban pikiran.

Mak, pernah ya saya juga dipinjem uangnya dan engga bayar. Posisinya sama kek gitu. Bukannya basa basi belum bisa bayar eh malah mau ngutang lagi. Dan selama berjalannya waktu terlupakan begitu aja.

Gedek Mak, sebel, marah. Tapi mau gimana?

Cara terbaik kalau memang engga ada, ya tolak dengan baik-baik. Atau kasih aja sedikit. Misalnya mau ngutang 500.000 karena dia engga pernah bayar dan kebetulan kita engga punya uang yaudah bilang aja engga ada. Kasih aja 50.000 bilang ini mah ngasih. Atau kalau kalian takut mereka tersinggung yaudah bilang aja sudah di pos poskan ke kebutuhan. Bicaranya yang bener jangan sampe nyinggung perasaan. Kasian sama kitanya, udah mah kita dipinjem uangnya dapat dosa pula. Kan kita yang rugi.

Kalau yang minjemnya saudara Deket banget dan kalian memang tahu mereka kurang mampu secara finansial. Kasih lah tiap bulan hitung2 sedekah. Apalagi kalau mereka janda dan sudah tua engga bisa kerja. Engga perlu banyak. Semampunya aja. Anggap sedekah.

Ya intinya, walau mereka bikin kita kesel dengan minjem uang. Jangan sampai kita baper. Lepasin aja. Mudah-mudahan Allah ganti. Minimalisir lah kata minjem buat mereka, saudaramu yang minjem duit tapi engga bayar. Karena yang namanya minjem alias utang mesti bayar. Kasian kalau di Yaumil akhir ditagih sama Allah.

Jadi sebelum mereka bilang minjem, kasih aja sama kita tiap bulan (untuk yang janda dan jompo ya. Kalau yang masih bugar mah ya mereka bisa kerja kan?) . Ga perlu banyak. Yang penting ada. Nanti kalau minjem bisa kita tolak dengan cara yang baik.

Jangan jadi beban pikiran ya Mak. Kalo mereka bayar ya itu rejeki kita kalau engga ya mungkin bukan rejeki kita. Lupakan kesalahan satu itu. Ingat kebaikannya.

Pokoknya jangan sampe kita bersikap emosional, marah, apalagi sampe engga akur.

Allah SWT berfirman:

يَسْــئَلُوْنَكَ مَا ذَا يُنْفِقُوْنَ ۗ قُلْ مَاۤ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَا لِدَيْنِ وَا لْاَ قْرَبِيْنَ وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنِ وَا بْنِ السَّبِيْلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِ نَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ
yas`aluunaka maazaa yunfiquun, qul maaa anfaqtum min khoirin fa lil-waalidaini wal-aqrobiina wal-yataamaa wal-masaakiini wabnis-sabiil, wa maa taf'aluu min khoirin fa innalloha bihii 'aliim

"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 215)

Allah SWT berfirman:

يَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الْاَ نْفَا لِ ۗ قُلِ الْاَ نْفَا لُ لِلّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ ۚ فَا تَّقُوا اللّٰهَ وَاَ صْلِحُوْا ذَا تَ بَيْنِكُمْ ۖ وَاَ طِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗۤ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
yas`aluunaka 'anil-anfaal, qulil-anfaalu lillaahi war-rosuul, fattaqulloha wa ashlihuu zaata bainikum wa athii'ulloha wa rosuulahuuu ing kuntum mu`miniin

"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, Harta rampasan perang itu milik Allah dan Rasul (menurut ketentuan Allah dan Rasul-Nya), maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang yang beriman."
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 1)

Monday 2 December 2019

Share Ilmu yang di dengar : Menghadapi Masalah

Siang ini ceritanya mamak dengerin ceramah ustadz Adi Hidayat. mamak cari yang judulnya bagaimana agar bisa selalu semangat di yutub. muncul lah beberapa video yang berkaitan dengan kata kunci yang mamak cari.

kata ustad Adi Hidayat, tidak ada hal yang bisa membuat semangat selain tetap semangat. mau gimana lagi?

lah, piye ya. tetap semangat di tengah ketidak semangatan. tapi Ustad Adi Hidayat menjelaskan kembali bahwa jika ada hal yang akhirnya menggoyahkan semangat kita, itu berarti ada yang salah dengan niatnya.

misal nih kita pengen ke pengajian, niatnya apa? mau belajar atau cuma ikut-ikutan? biasanya kalau alasannya kurang kuat bakalan mudah goyah.

jadi dalam mencapai tujuan agar selalu semangat yaitu :

1. kokohkan niat. kalau perlu buat list apa-apa aja yang menjadi reason dari tujuan kita. petakanlah alasannya. kuatkan niatnya.

2. buatlah rencana. rencana pengen apa nih misalnya. misal pengen ke pengajian niatnya pengen nambah ilmu. caranya dengan berangkat ke pengajian atau nonton yutub aja kayak mamak? 😓

3. Lihatlah apa tantangannya. Misalnya nih mak, mak mau ke pengajian tantangannya apa aja? Kalau kayak saya sih, karena punya bayi jadi agak ribet kalo datang ke taklim. Khawatir pup. Nah kalo ngeyutub tantangannya apa? Misalnya mesti punya kuota. Gak punya duit dsb.

4. Buatlah perencanaan. Nah, ini maksudnya adalah cara kita untuk membuat sebuah planning komplit beserta cara-cara dalam menghadapi masalah. Misalnya kalo mau ke taklim karena takut anak pup kita siapin apa buat di bawa, berangkatnya jam berapa, atau dititip dulu sama suami atau di bawa. Atau misalnya engga ada ongkos nih, kita punya duitnya dari mana dulu. Cari ke mana.

Nah, itu pula yang tertulis dalam Qur'an dalam menghadapi masalah. Berikut ayatnya :

Allah SWT berfirman:

اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَ لَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَا لضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ
am hasibtum an tadkhulul-jannata wa lammaa ya`tikum masalullaziina kholau ming qoblikum, massat-humul-ba`saaa`u wadh-dhorrooo`u wa zulziluu hattaa yaquular-rosuulu wallaziina aamanuu ma'ahuu mataa nashrulloh, alaaa inna nashrollaahi qoriib

"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, Kapankah datang pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 214)

Nah sedangkan untuk solusinya tertera dalam surat Ali Imran :

Allah SWT berfirman:

اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ جَاهَدُوْا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصّٰبِرِيْنَ
am hasibtum an tadkhulul-jannata wa lammaa ya'lamillaahullaziina jaahaduu mingkum wa ya'lamash-shoobiriin

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 142)

Nah, dari ayat yang ini ada kata jaa hadu, jihad, ijtihad. Arti ijtihad sendiri adalah merencanakan, mendiskusikan, yang akhirnya diambil suatu keputusan. Berarti untuk mencapai suatu maksud harus ada perencanaan yang matang dan menghasilkan keputusan yang jelas.

Demikian yaa untuk share ilmu hari ini. Semoga bermanfaat.

Monday 18 November 2019

aku yang mencoba lebih sabar dan sadar

terkait emosi
aku tak mampu menahan
hanya istigfar
yang kemudian membuat ku sadar

perihal ikhlas
aku ini hanya manusia biasa
terkadang keimanan tak mampu membendung kesal
hanya berdengus, menghela nafas
lalu berdiam

tentang aku yang tak mau seperti itu
perihal aku yang hanya ingin hidup tentram
perihal aku yang ingin bahagia
perihal aku yang tak ingin terlalu perasa

aku sudahi prasangka
ku luruskan kembali niat
kugali lagi tujuan
kucari perasaan bahagia yang menghilang
ku tempuh hal2 yang harus aku perjuangkan
ku nikmati proses diamku dalam candu
dalam senyum rindu

rindu pada diri tanpa emosi
rindu pada tenang batin dan pikir
rindu pada jiwa yang peka
rindu pada keimanan dan kepercayaan diri

mungkin mendengar
mungkin menulis
mungkin tersenyum
adalah cara tersendiri untuk menghilangkan lamunan yang menarik emosi terlalu tinggi...

Sunday 17 November 2019

Pikir

Tak terlihat, gelap.
semua bayang dengan cahaya yang meredup

langkah langkah kaki getir
suara teriakan dari dalam
pikir yang terbelenggu emosi
emosi yang teluap karena kebanyakan pikir

tak ada yang tahu
dari balik diri meronta
meminta tolong entah siapa
tak ada yang dengar
hanya menatap penuh dengki

yang kurasa tak ada
mungkin memang tak ada
hanya senyum, diam, dan tak mau banyak pikir yang meronta

Pikir
Ligung, 18 Nov 2019

Wednesday 6 November 2019

cerita menyedihkan 3 ketika kerja

jadi mak, sebelum akhirnya dapat kerja di perusahaan sepatu. mamak kerja di toko obat herbal sambil nungguin panggilan.

dan mamak mendapatkan pengalaman buruk karenanya.

mamak kira karena pemiliknya begitu islami dan pegawainya begitu islami dengan menggunakan gamis pasti mereka orang-orang baik yang mampu bantu mamak jadi lebih baik. ternyata perilakunya bukan cerminan pakaiannya. mamak salah. mamak tidak merendahkan siapapun yaa.. karena mamak yakin di luar sana banyak orang yang islami dan benar benar islami akhlaknya. mamak juga teman-teman yang sangat islami dan dia benar2 bagus akhlaknya.

pengecualian dengan pemilik toko ini. ternyata mamak salah besar, genk. pemiliknya adalah orang yang sangat congkak dan sombong. semoga dia diampuni allah.

karena satu kesalahan (salah eyd saat membuat alamat untuk kirim paket yang sebenarnya bisa dengan mudah diedit lalu diprint ulang kan ya) tidak sebanding dengan apa yang dia sampaikan kepada saya.

saya dihina dari mulai almamater, usia, tahi lalat, kerjaan saya yang dulu, status saya yang belum menikah saat itu, menghina teman saya yang notabene adalah relawan (padahal sumpah temen saya ini baik banget). bisa dibilang saya ini disepelekan luar biasa. bahkan dia sengaja nelpon di depan semua orang dan menanyakan ke karyawan favorit nya seperti ini, "kamu berani sama orang lulusan universitas B (almamater saya)?"
cuma buat nanya itu doang. coba? aneh ga?

pada saat itu saya tak banyak berdebat. hanya menjawab apa yang ditanyakan saja. dan mendengarkan apa yang fia katakan. dan ini yang saya sesalkan. kenapa saya tak mendebatnya?

you know apa yang mamak pikirkan saat itu? mamak gamau bikin dosa baru. terlebih mamak ada panggilan kerja di tempat yang mamak inginkan banget. mamak gamau gagal.

alasan kedua karena mamak gamau merendahkan martabatnya di hadapan bawahannya.

tepok jidat mamak. dikekeyek diem diem bae.

tapi alhamdulillah mamak lulus diterima dan kerja di tempat yang mamak pengen banget ampe sekarang.

tau engga? pada saat itu, mamak diceramahi macam macam dari A sampai Z sampai balik lagi ke A dan Z. saking panjang dan gak jelasnya, sampai selesai jam 2 pagi dari jam 4 yang harusnya karyawan itu pulang sesuai gajinya kan ya? itu karena nulis salah titik di alamat doang. yang kalau dengan sikap bijaksana bisa dilakukan delete print ulang atau tulis tangan aja. diperingatkan sesuai dengan kadar kesalahannya.

dan dari semua apa yang dia lakukan. cuma ingin merendahkan saya aja.

sampai sekarang kalau ingat suka sakit hati.

cerita menyedihkan 2 waktu SMA

mak, maklum ya. mamak ini waktu SMA gak pinter -pinter amat. nilai biasa aja bahkan hampir anjlok. suatu hari amamk punya PR. pr nya susah banget dan mamak gak bisa ngerjain. gatau caranya gimana.

mamak akhirnya minta tolong ke temen cewek yang mamak anggap pinter. mamak engga minta nyontek ya kawan. mamak cuma minta diajarin biar mamak bisa.

hari itu mamak memang sengaja berangkat pagi2 biar bisa ngerjain PR dulu. dan ada dia di kelas itu.

mamak deketin dan mamak bilang minta tolong ajarin. you know jawaban dia apa?

"ih akunya kan ngantuk."

yowis. mamak gajadi minta tolong. mamak malu guys.. malu... malu karena mamak minta tolong sama orang pinter yang bahkan engga mau liat mamak sebagai temen. padahal mamak cuma minta diajarin. mungkin dia udah hopeleds duluan buat ngajarin mamak karena mamak ini bodoh jadi gabakalan ngerti.

pesan dari cerita ini adalah... jangan dekati anak pintar buat diajarin cara ngerjain pas ada pr. minta tolong sama teman dekatmu saja.

Friday 1 November 2019

Hal Menyedihkan Ketika Gue Kecil

jadi, suatu hari waktu mamak masih kecil, mamak pernah main ke rumah temen. pas kami lagi ngobrol asik. emaknya dia datang bawa sekresek kapundung. gatau namanya apa dalam bahasa indonesia yang baik dan benar. pokoknya buah dalem nya warna merah luarnya putih. kulitnya serupa sama duku. ya buah utu emang mirip mirip lah.

nah, dasarnya emang anak kecil terus kismin otomatis ngiler liat buah asem kayak gitu juga. namanya juga anak kecil lah ya... waktu itu mamak masih kelas 1 SD apa kelas 2 SD gitu lah. lupa lupa ingat.

terus kebetulan nih emaknya dia bilang, eh bagi temennya ya. gitu. jadi otomatis aku seneng dong bakalan di kasih.

dari sekerese buah tersebut. gue dikasih 4 biji doang. ya gapapa lah. segitu jug alhamdulillah.

tapi sekresek banding 4 biji kan lumayan engga imbang ya.. haha... aku udah nagbisin buah itu duluan. terus kami ngobrol lagi. di tengah obrolan mamak ngiler banget ngeliat dia sambil makan. aduh, walau malu mamak coba minta lagi. guys, bagi lagi dong 1 aja. terus sekali lagi. dikasih lah satu satu sebanyak 2 kali ya guys.

daaaan you know pemirsah. esoknya ketika mamak kecil lagi naik sepedaan liat temen mamak kemarin lagi bareng temennya yang lain, mamak nyamperin. terus mamak tanya, eh mau pada kemana? dan mereka jawab. gak ke mana-mana kok.

hoo... udah gitu aja. mamak ngeloyor lagi.. karena bagi mamak engga seru.

terus esoknya di sekolah. ada salah satu temen yang bilang begini."eh, kemarin dia (sikapundung) bilang gini... jangan ajak-ajak kamu. soalnya kamu celamitan. padahal waktu itu kita mau jalan ke suatu tempat. maaf ya aku gak ngajakin."

dan mamak engga bisa berkata apa-apa.. omigod lah. terus aku jawab, "gapapa sih da aku nya juga ada kerjaan"

doeng doeng banget....

pemirsah, cerita ini bener2 mamak inget banget sampe sekarang. dan cerita engga enak itu emang lebih ke inget dibanding cerita biasa aja. (yaiyalah)

dulu itu emang mamak tinggal sama nenek. ayah ibu engga ada. waktu itu yang namanya uang berharga banget. jarang jajan.

dari semua yang aku ceritain ini intinya peran kita sebagai orang tua sangat penting bagi sosialisasi anak. anak tanpa orang tua biasanya juga akan lebih mudah diabaikan orang lain dan dianggap sepele oleh orang lain.

Thursday 31 October 2019

lagu lets and go

ayo maju
mobilku melaju cepat
fan mrmbawa impianku
semangat lah tuk melaju lebih cepat
esok hari cerah menanti

disaat rasa cemas datang dan melanda di hati
terbayang senyuman yang kurindukan

lets go bersatu dengan angin raihlah mimpi mimpiku
ku tak akan pernah menyerah winning run

rasakan deru angin larilah sampai tujuan
mari genggam kemenangan di tangan ini...

lagu opening smile kiko

semua cukup mnggemberikan
berdandan ria bersantai ria nikmati musim panas ye

walaupun lama aku jadi temanmu
seandainya kita slalu bersama

tetap ingin menjadi seperti mama
walaupun sedikit beda
tapi entah mengapa ku mirip orang cina
tapi ku diperhatikan

karena itulah perasaan dihatiku cintaku
kurasakan sangatlah besarnya
yakin suatu saat ku bisa temukan seorang yang setia
mari membangun rumah yang indah

meskipun perasaan hati
impian hati kau yang kucintai
dari lubuk hati yang paling dalam
aku pun seorang yang pendiam yang rajin juga egois
tapi ingin slalu di samping mu

meskipun begitu aku makan banyak agar sehat...

lirik lagu smile kiko bahasa indonesia ending

terlalu banyak bicara
ditengah tengah negeri yang penuh sesak
mungkin hanya perasaanku saja
apapun yang terjadi slalu melindungimu

walaupun tak bisa apa apa
kuingin berada di samping mu
bersama dalam keceriaan
setiap saat slalu melindungi mu

keindangan yang tak terlupakan
di saat tentram panggil saja kiko.

Sunday 20 October 2019

Belajar dari Orang China

karena sudah hampir 2 bulan ini bekerja di salah satu perusahaan baru milik oprang tionghoa asli, ada banyak hal yang bisa saya pelajari dari mereka dan akan saya bagi di sini.

kini tak heran, kenapa orang cina begitu merajai dunia terutama di bidang industri dan perdagangan. kenapa mereka bisa menjadi orang yang berhasil dan kaya. 

menurut kacamata saya pribadi, orang-orang cina merupakan orang yang fokus, yang serius, yang sungguh-sungguh dalam melaksanakan berbagai hal. mereka tipe orang disiplin dan juga detail. segala informasi yang mereka dapat selalu rinci dan jelas.

selama saya bekerja dengan orang china. saya tahu bahwa bagi mereka informasi sekecil apapun adalah penting.

dan mereka memiliki ingatan yang sangat tajam. engga tau lagi lah, mereka makannya apa. merek juga bugar. coba lihat wajah-wajah orang tiong hoa itu pada awet muda.

Pagi yang Sibuk

Betapa luar biasanya pagi seorang ibu. setidaknya itu yang aku rasakan belakangan ini. terlebih anak sudah mulai tumbuh besar, sudah banyak maunya, sudah ga bisa diem, pengennya bereksplorasi ke sana ke mari (tapi engga mencari alamat ya! hehe).

setiap pagi aku bangun jam 5 kadang kalo ada jadwal nyuci aku bangun lebih pagi lagi. tapi anakku yang ganteng ini suka ikutan bangun kalo aku bangun.

kalau sudah jadwal nyuci. biasanya sambil nyuci sambil mandi. terus abis mandi shalat kelarin air lagi buat bersihin baju. eeeh lagi tanggung anak bangun.

akhirnya shalat sambil was was karena anak kalo udah bangun engga bisa diem. suami jagain tapi sambil matanya sayup sayup merem. haduh. abis shalat lebih keder lagi. ganti baju lah daku sambil buru-buru. sambil wanti-wanti anak, "diem ya nak, diem!" biar dia ngga loncat dari kasur.

karena suami masih belum bangun juga. aku gendong anakku baim. mulailah aku dengan rutinitas lain. mandiin anak.

aku ambil gendongan. kemudian ambil panci dan air. mau apa? masak aer.. biar mateng. buat mandiin si ganteng biar gak kedinginan kalo mandi pagi.
masih sambil gendong anak. air di mesin cuci udah penuh, saatnya masukin pewangi pakaian dan puter puter.

karena air belum mateng, yuk mari mamak baim nyuapin dulu anaknya. aku taruh anakku di baby walkernya. dia berjalan ke sana kemari, aku ikutin sambil bawa kue sarapannya doi. uwalah capek e poll rek.

karena keputusan bodoh naruh dia di baby Walker. akhirnya aku angkat aku pindahin ke kursi goyangnya dia (apa ya namanya. lupa).

habis dua buah kue. aku lanjut nyiapin buat mandi dulu. si ganteng aku tinggalin dlu bentar.

sambil geradak geruduk, masukin air panas dan air dingin ke ember, nyiapin handuk, nyiapin segala perlengkapan wewangian dan lotion di tempat ganti baju. kemudian aku angkat baim buat lepasin bajunya. dan kamu tahu lah, perkara buka baju sama gantiin baju anak itu bukan perkara mudah, kawan.

selesai mandi sudah bersih sudah wangi sudah makan. giliran aku mengurus diri sendiri. ah, cucian. aku lupa. itu juga belum aku urus.

anak aku berikan ke suami. sehabis mandi baim dia sudah mandi juga. aku lanjut beresin cucian dulu. sudah dikeringkan aku taruh di wadah besar.

lanjut lagi mak. lanjuuttt. sekarang giliran sarapan. nyiapin teh manis dan belanja. untungnya engga usah pergi jauh buat belanja. mereka datang sendiri lewat depan rumah. beli gorengan, kue, telor. aku suguhin ke suami. si ganteng aku ambil balik.

hoi cucian hooii.. udah kering mau digimanain? ah, masa bodo. aku harus siap2 buat diriku sendiri. nyetrika belum, sarapan belum? mau mana dulu?

aku pilih sarapan.

anak aku taruh di baby walker lagi. aku biarkan dia ke sana kemari.

nyetrika. skip. aku ambil baju yang engga usah disetrika.

jemur pakaian. skip. aku serahkan tanggung jawab itu pada suamiku tercinta.

oh, kamar masih balatak. maafkan hamba mas suami. ini juga aku skip.

aku harus siap-siap berangkat kerja.

"Yah, maaf ya ngerepotin."

"Iya, gapapa."

dan kata-kata ini menjadi pelega saat set 7.10 pagi setiap berangkat kerja.

Terima kasih mas suami.

Ligung, 21 Oktober 2019

Thursday 17 October 2019

Rumah Makan Padang

suatu hari suami mengajakku menemui mertua. dan berangkat lah kami menggunakan motor. di depan rumah makan padang yang terletak di depan gang SMK, tepatnya pinggir bengkel suku cadang motor, suamiku berhenti.  kebetulan kami memang belum makan siang.

"Bu, coba liat ada menu cumi engga? liatnya dari luar aja dulu bu." kebetulan doi emang suka banget sama cumi.

karena aku ini istri yang baik hati dan solehah, turunlah aku dari motor dan mengikuti apa yang disuruh suami.

aku lihat-lihat dari luar kaca rumah makan padang, tidak ada menu cumi. "engga ada yah, adanya ikan," jawabku.

"Oh, yaudah gapapa." ucapnya. ia turun dari motor dan nyelonong ke bengkel sambil ketawa.. ppffttt..

loh loh loh...  batinku. kok ke bengkel?

Ah siaul. gue dikerjain.

"Malu engga bu?" cekikiknya.

Ciborelang -masa itu

Wednesday 16 October 2019

Kejadian hari ini : Lupa

setiap hari aku selalu berangkat kerja diantar jemput oleh suami. alasannya biar engga harus capek nyetir dan agar irit bensin juga. kalau masing-masing bawa motor nanti lebih boros di bensin kan.

tapi pernah suatu hari saya bawa motor sendiri. kebetulan suami sedang tidak bisa mengantar. karena ada keperluan dinas yang mengharuskan menginap.

nah, bodohnya, aku lupa kalau aku bawa motor. terus karena sore suami akan pulang. aku meminta dia menjemput di depan tempat kerja. dan baru ingat ketika mau pulang. aku mencoba menghubungi suami mau cancel jemput. tapi dia gak bisa dihubungi.

aku sampai rumah. dia sampai tempat kerjaku.

ini bukan yang pertama ya. selanjutnya alu juga pernah lupa bawa motor. pas di pedestrian niatnya mau langsung ke depan minta jemput. untung ada yang ngingetin. hehehe

nah, kemarin ini aku inget nih aku bawa motor. eeeh... aku lupa markirnya di mana.

sekian
Ligung, 17 Okt 219

Monday 14 October 2019

Berbisnis atau Berkarya?

ada hubungannya engga sih antara berbisnis dan berkarya? apakah dengan berkarya juga bisa sekalihus berbisnis? jawabannya sudah pasti bisa.

ada begitu banyak karya yang bisa di jadikan sumber penghasilan. mulai dari nulis, membuat patung, membuat hasta karya, membuat kerajinan tangan, dan banyak lagi.

perlu engga sih ihu-ibu rumah tangga super sibuk berkarya? jawabannya tentu perlu pake banget.

lah, untuk apa? biar punya karya lah. apa lagi?

setidaknya buatlah 1 karya seukur hidupmu. kalau sampai bisa bermanfaat buat orang lain juga kan bagus.

misalnya nih dari penulis. seorang penulis, menulis buku cerita anaka yang tujuannya memberikan role model untuk anak agar bisa menjadi anak-anak yang mandiri.

dan membuat karya apapun selama bermanfaat itu bagus dan keren. terlebih jika bisa menghasilkan rupiah. iya, kan?

nah, mamak, karya apa saja sih yang bisa dijadikan bisnis?

1. desain
mamak yang jago desain bisa kok bisnis di bidang ini. misalnya, mamak bisnis kaos sablon dengan design yang mamak bikin

2. gambar
mamak yang jago gambar bisa bikin komik. ikutan webtoon challenge misalnya biar komiknya terbit resmi di webtoon.

3.nulis
mamak yang bisa nulis naskah, cerita, dan  puisi, bolehlah bikin buku cerita anak misalnya.

4. aksesoris
mamak yang suka bikin manik-manik, brok, aksesoris, bisa mrmbuat dan menjualnya. keren kan? berkarya sambil berbisnis.

saya ingat apa yang disampaikan oleh mas Arli Kurnia, bisnis yang baik iti adalah yang dilakukan bukan yang dipikirkan. jadi, yuk buru2 realisasikan jika punya ide bisnis. jangan kebanyakan mikir (sambil nunjuk diri sendiri).

Melawan Stress

pernah engga sih bangun malam-malam terus engga bisa tidur lagi karena pikiran kacau, perasaan cemas, dan ketakutan padahal-hal yang tidak terjadi?

kalah mamak pernah. dulu paling sering merasa seperti itu ketika belum menikah. sering banget stress mikirin masa depan. tiba-tiba kebangun ketakutan akan masa depan, ketakutan akan ditinggalkan, ketakutan akan kematian, dan segala ketakutan lainnya.

setelah menikah pun beberapa kali pernah. sampai akhirnya memutuskan untuk langsung shalat malam dan berdoa. kemudian perasaan menjadi tenang.

tapi setiap waktu kadang dikejar rasa cemas. cemas akan hal2 yang sebenarnya tidak terjadi. kan aneh ya?
sampai akhirnya aku menemukan sebuah postingan yang menarik.

disitu ditulis bahwa untuk menghindari stress kita harus meminimalisir penyebab stress.

stressku bermula dari sering baca berita-berita menyedihkan dan memperihatinkan yang mau lewat di beranda facebook. midalnyabtentang perang, kejahatan, kriminal, pemerkosaan, kelaparan, pembantaian, dan sebagainya. karena itu mamak memutuskan untuk mengurangi intensitas facebookan. dari mengurangi akhirnya menutup akun dengan yakin. karena bukan hanya melalui berita dari media sajam status teman facebook pun kadang bikin hati ikutan panas.

kemudian aku juga berhenti menonton film atau acara yang menyedihkan. apalagi yang tentang drama pernikahan. eneg ngeliatnya. gak mau. lebih baik nonton Drakor sekalian atau nonton talkshow dan acara komedi.

dan yang lebih penting dalam menghindari stress adalah selalu berpikir positif. jalanilah hari ini dengan baik. karena hidup itu hari ini. iya, kan?

Kisah Inspiratif : Sodiq New Monata

Dulu, siapa sih yang kenal Sodiq new monata? seorang pengamen yang kini sukses menjadi artis pantura, artis yang sudah menciptakan puluhan bahkan ratusan lagu dangdut koplo. untuk mengundang Sodiq, siap2 merogoh kocek yang lumayan loh. dari seorang pengamen sampai akhirnya jdi bintang yang diundang ke berbagai wilayah. bahkan pernah juga manggung di luar negeri. keren, kan? sudah sudah.. jangan sedih sama diri sendiri yang sampai sekarang masih belum jadi apa- apa.. eh?!

kerennya, Sodiq Monata ini pernah diundang ke acara talkshow KICK ANDY. beliau menceritakan pengalamannya berkarir dari NOL. bisa di bilang dari tahap yang dasar sekali.

selain karirnya yang sekarang melejit, ada hal lain yang patut dicontoh dan dijadikan sebagai pelajaran bagi kita. terutama bagi para suami nih.

istri Sodiq monata yang mendampinginya dari nol ini sakit dalam kurun waktu yang lama. Sodiq berkarir sambil mengurusi anak dan istri. beliau juga harus mencuci, masak, dan urusan rumah tangga lainnya. belum lagi harus cari nafkah.

Sodiq juga pernah bekerja sebagai buruh bangunan. pekerjaan kasar yang mau tak mau dia lakukan demi memenuhi kebutuhan keluarga.

siapa yang akan sangka, sekarang Sodiq menjadi orang terkenal dan sugih. inilah buah dari kesabaran dan kreatifitas seorang Sodiq yang membuatnya mampu berada di puncak kesuksesan.

Sunday 15 September 2019

Management Keuangan untuk Para Mamak

MANAGEMENT KEUANGAN UNTUK PARA MAMAK DENGAN GAJI 3 JUTA

Dear Mamak pekerja, yang harus rawat anak dan suami serta bekerja. Kita sering banget merasa kaya saat terima gaji gaji, lalu merasa miskin lagi setelah tiga hari berlalu. menyedihkannya, Kadang uang habis di awal dan makin seret di pertengahan (bukan akhir lagi). 

Mak, pernah engga sih ngerasa uang tuh kok cepet habis. Tapi beli apa ya? Perasaan engga beli apa-apa. Atau misalnya pernah engga sih, belum juga nyampe akhir bulan uang udah seret duluan. Nunggu gaji kita masih lama, nunggu gajiannya suami juga belum ada hilalnya. Kalau udah gini, akhirnya mamak-mamak biasanya terjerat hutang nih. Dan bayar di bulan depan abis gajian. Kemudian terus berulang seperti itu sampai akhirnya sadar, tabungan gue segitu-gitu aja ya? Atau bahkan mungkin, kok kagak ada yang sisa?

Nah, mamak-mamak cintaku. Penting bagi kita memiliki keterampilan mengelola keuangan. Kita ini mamak strong yang haruuuus bin kudu bisa segala bidang. Termasuk mengelola keuangan. Jadi, bukan hanya bisa kerja ama beberes doang, ya mak! gak boleh tuh. catet, kita ini mamak strong nan cerdas.

nah, untuk mrnjadi mamak stong nan cerdas, mamak harus bisa mengelola keuangan. Ada beberapa tips yang bisa mamak aplikasikan (kalau mamak sudah mengaplikasikan, ya syukur lah ya. Ini buat yang belum aje) dan berikut ini cara management uang yang baik untuk para mama dengan gaji 3 juta.

1. Atur pengeluaran primer dan sekunder.

Pengeluaran primer itu ya makan, beli popok, beli susu, beli kebutuhan yang pasti bakalan dibeli. terutama kebutuhan bayi ya mak.

atur pengeluaran makan sehari berapa puluh ribu. kemudian x 31 hari

jangan lupa ingat-ingat berapa dus susu anak per bulan (bagi yang punya baby atau anak-anak ya)

kalau anaknya sudah besar, jangan lupa perhitungkan biaya jajannya per hari.

kebutuhan sekunder itu kayak beli baju, jalan-jalan, jajan, dan lainnya. sesuatu yang masih bisa pending lah yah pembeliannya.

2. buat jadwal pembelian

misalnya nih mamak ada planning buat beli baju baru, sepeda anak, celana suami. mamak harus aturkan bulan kapan mamak bisa beli baju untuk mamak, bulan kapan beli sepeda anak, dan bulan berapa beli celana suami.

misalnya, januari beli baju mamak. februari beli celana suami. nah, karena sepeda anak harganya nyampe 1.5jt mamak cicil dari bulan maret sampai juli. jadi sekitar bulan agustus mamak bisa beli sepedanya.


3. jangan tergoda diskon

prioritaskan kebutuhan bukan keinginan. kalau engga butuh-butuh amat ya tutup mata aja ya mak. walau gatel gak nahan.

4. uninstal aplikasi belanja online sebelum ada planning beli barang.

notif aplikasi belanja online bikin kita jalan-jalan mata. kemudian menjerumuskan kita ke jurang perbelanjaan yang membabi buta. terlebih jika sudah gajian.

delete mak, delete. itu godaan yang teramat besar.

kecuali mamak ini dropshiper yang memang memiliki kebutuhan khusus untuk sering bolak balik aplikasi belanja.

5. jangan lupa sedekah.

mak, sedekah tidak akan membuat kita miskin. sedekah lah semampunya ya. biar rezeki kita berkah. jadi walau cuma dikit, tetep mencukupi.

6. buat planning alokasi pengeluaran bulanan

jangan lupa buat planning. biar jelas uang yang kita dapat mau kita pakai untuk apa. kalau bisa sih beberapa hari atau minggu sebelum tanggal gajian ya mak. biar masih inget punya kebutuhan apa. kalau udah pegang uang kan biasanya suka khilaf.

7. catat pengeluaran harian

mamak engga perlu nulis di buku. mamak tinggal instal aplikasi catatan pembelanjaan. di google apps banyak kok mak. kalo saya sih pake aplikasi Catatan Keuangan.

gimana mak, gampang kan? gampang mata lo! ngomong emang gampang ya, cuma praktiknya sulit-sulit renyah.

saya pernah baca-baca nih untuk planning gaji bisa dilakukan dengan persentasi. saya lupa nama situsnya, mungkin mamak bisa cari sendiri yaa. ini cuma contoh alias perumpaan aja. presentasinya bisa mamak atur sendiri berdasarkan kebutuhan.

misalnya :

kebutuhan harian 50%
bayar hutang  17.5%(jika ada)
nabung 10%
ngasih ortu 10%
biaya tak terduga10%
sodaqoh 2.5%

kalau dikali dengan pemasukan 3 juta hasilnya sbb :

kebutuhan harian : 1.5jt
bayar hutang : 525ribu
nabung : 300ribu
ngasih ortu : 300ribu
biaya tak terduga 300rbu
sodaqoh : 75rb

total 3 juta

uang tak terduga ini bisa mamak gunakan untuk kondangan, layat orang sakit, jenguk temen yang lahiran, atau biaya tak terduga lainnya. bisa juga digunakan untuk beli baju atau sepatu sih. yaaa pokoknya kebutuhan diluar uang makan.

nah, kalau ternyata biaya tidak terduga gak dipakai bisa ditabung atau dijadikan modal usaha. kan lumayan. atau bisa juga di subsidi kan untuk bayar hutang atau untuk nambahin nominal sedekah.

sekian ya mak, untuk sharing management keuangannya. semoga bermanfaat. kalau ada tambahan, kritik, dan saran. bolehlah di kolom komentar.

untuk EYD yang masih acak-acak ini, mohon maafkan ya, mak. naskah belum saya edit. insyaallah kalau udah sempat pegang lappy, aku benerin.


terima kasih.

Ligung, 28 Oktober 2019



Thursday 20 June 2019

Rasa kesal tak perlu dipendam, tapi tak perlu juga diumbar

Hai, mamak mamak kesayang akoh. Dari judul, kita udah tahu ya apa maksud artikel kali ini.
Bagi kota para wanita, memendam rasa kesal itu hal yang sangat kompleks dan sulit. Pokoknya kalau marah atau kesal, maunya ngomooooong aja. Beberapa mungkin ada yang memilih diam, diam tanpa batas alias baeud.

Tapi mamak, emosi itu memang lebih enak kalau dikeluarkan. Biar plong. Tapi sebagai mamak yang bijaksana dan baik hati, kita harus mampu menahan. Bukan untum dipendam kok. Tapi untuk diungkapkan dengan cara yang baik pada orang yang bersangkutan.

Caranya, mamak harus bisa kontrol diri mamak waktu marah. Redam emosi (ini nih fase paling sulit) bahkan sayeu pun kadang kewalahan dengan fase ini. Ok lah, misal mamak tak tahan. Mamak boleh curhatkan pada 1 orang saja yang faham posisi mamak dan situasinya. Cari yang paling bijak mendengarkan.

Fase berikutnya mamak olah lagi emosi mamak. Timbang2 kalau mau berbuat sesuatu. Minusnya apa untuk diri mamak dan orang lain hari ini maupun ke depannya. Timbang juga dari sisi agama. Ini penting loh mak. Ingat, semua amal perbuatan kita dicatat sama malaikat. Dan dilapor kepada Yang Maha Kuasa. Hati2 kalau berbuat, terlebih berkaitan dengan emosi ke orang. Olah emosi agar kita mampu mengontrol diri terutama saat bersikap atau menyikapi orang yang bikin kita emosi.

Jangan sampai dia bikin dosa, kita juga jadi ikutan dosa gara2 ngegibahin dia. Atau gara2 bersikap kurang baik ke dia.

Ingat lah mak, neraka kejam, panas, mamak gak akan kuat. Inget ke sini aja udah merinding kan mak?

Jadi, saat kesal kita boleh kok ungkapkan. Jangan dipendam, nanti malah penyakitan. Lebih baik disampaikan dengan cara yang baik, kata2 yang baik, dan berakhir dengan baik.

Point penting lainnya, kenali sifat lawan bicara, Kenali situasi, Dan kenali kondiai paling tepat untuk mengungkapkan. Point ini nih yang penting juga mak. Semakin kita mendewasa semakin kita tahu kapan saatnya kita bisa bicara. Yang penting sabar dan jangan egois.

Sekian

Mamak
Jatiwangi, 20 Juni 2019

Sunday 26 May 2019

Menabunglah Para Emak, Berapapun itu

Buk ibu, mamak mamak di seluruh jagat maya indonesia, kita semua pasti seringnya, mengalami yang namanya pengeluaran unbudget yang bener2 engga keplanning sebelumnya. Dan it makes our monthly planning failed.

Karena budget2 yang unplanning sebelumnya ngerusak planning pengeluaran bulanan kita, otomatis mengambil dari budget yang kita anggap 'ini gapapalah dipake dulu' yang biasanya buat pengeluaran lain.

Genks, nabung itu penting. Catet ya! Penting banget. terutama bagi kita para mamak mamak yang masih jadi kontraktor, alias ngontrak. Usahakan, untuk menabung itu harus tetap ada. Walaupun jumlah sedikit. Tapi tetep harus kita sisihkan.

Fungsinya adalah agar kita punya kontrol atas pembelanjaan uang kita agar sampai gajian.

Ada beberapa cara yang temenku saranin agar pengeluaran unbudget bisa diminimalisir yaitu dengan cara:

1. Bikin list pengeluaran bulanan.

Ibu2 harus pandai estimasi dan kalkulasi nih untuk urusan beginian. Jangan lupa bayar hutang (jika ada) dan nabung didahulukan, sebelum akhirnya di poskan untuk ini dan itu.

Misalnya, utamakan bayar hutang, bulan ini berapa. Terus nabung mampunya berapa. Ingat ya, jangan maksain nabung limaratusrebu kalo entar malah ga bisa makan. Jangan begitu. Amannya berapa. Jangan liat nominalnya, liat karena continue. Kalo lama2 kan gede juga. Misalnya kalo cuma bisa seratusribu yowis gapapa...

2. Jangan mudah kegiur untuk beli ini itu.

Jenk, walaupun lagi ada diskon 70% . jangan sampai kita tergoda. Biarin aja, kita juga gak terlalu butuh barangnya, kan?

3. Beli barang berdasarkan kebutuhan bukan gaya.

Kalo kita cuma butuh tas buat pergi ke pasar, misal tas harga lima puluh rebu juga bisa, janganlah tiba2 beli tas yang harganya limaratusrebu gara2 gaya doang. Idup kan bukan cuma tentang gaya. Ga kan kenyang juga kalo cuma makan gaya.

4. Tambah pemasukan.

Cari pemasukan lain, semisal kalo kamu bisa nulis, ya menulislah. Bikin artikel SEO, ikutan lomba, atau bisa juga nulis novel. Rutin tapi ya genks, jangan kayak mamak, mamak lagi seneng nulis semauanya. Maafkan.

Bisa juga jualan. Banyak tuh yang jualan onlen sekarang. Mamak pernah nih jenk, jualan baju daster sama baju anak. Ngiklan mah cuma bentar, tapi banyak yang beli dan habis2 terus.

Cerita dikit ya, jadi awalnya mamak tuh ga pede buat jualan. Takut ga laku. Ga ada basic juga buat jualan baju, dulu pernah sih jualan buku onlen by web tapi teuteup ada yang beli. Jadi, hikmahnya, mamak mamak yang mau usaha jangan takut gak laku. Eukeu juga yang ngiklannya jarang, tapi dagangan tetep laku kok. Dan cepet abis. Apalagi kalo mau serius. Bisa2 kayak mendadak nih, mamak.

Ini kok bahasan jadi ke mana2, yak? Yah, intinya jangan lupa nabung mak. Berapapun nilainya, yang penting nabung. Pernah denger kan pemulung yang akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk umroh dari hasil menabung per hari 5000 rupiah? Ya, siapapun bisa meuwjudkan impiannya asalkan dia fokus dan serius. Jadi mak, nabunglah yak.. pinter2 ngatur uang biar makin disayang suami...

Ligung, 27 Mei 2019

Thursday 23 May 2019

Lelaki tua di ujung pembatas jalan

Bajunya lusuh, usianya sudah sepuh, tubuhnya yang ringkih memapah langkah tertatih. Diujung pembatas jalan sana, dia menjajakan dagangannya yang mungkin merupakan hasil panen kebunnya, pisang.

Bayangkan, siapa malam2 begini yang mungkin membeli pisang? Tapi kakek ini tetap keukeuh berdagang diujung pembatas, yang mungkin sebenarnya tidak diperuntukan untuk berjualan.

Siapa yang engga akan berempati melihat lelaki tua yang harusnya di rumah menikmati waktunya, menikmati masa tuanya dengan tenang, masih harus berjuang untuk mendapatkan pundi pundi rupiah di malam romadhon ketika orang lain mungkin mempersiapkan taraweh.

Dia ada diantara muda mudi yang berjalan2 malam, pedagang2 muda, sedang dia... ah, mungkin orang pun tak akan terlalu menghiraukannya.

Dari semenjak aku melihat lapak kakek itu,  yang hanya beralaskan karung goni dengan pisang2 di atasnya, aku terus memperhatikannya. Sampai akhirnya aku memberanikan diri menyapanya setelah memarkir motor tepat disaat kakek itu berjalan.

"Pak, icalan cau?" Tanyaku.
"Muhun, tapi di palih ditu. Ieu bade ngajajapkeun heula cau ka palih dinya."
"Oh, muhun."

Dia memapah langkah sedikit demi sedikit. Kaki kainya yang kurus, keriput, dan ringkih itu hampir saja terjatuh.

Setelah beberapa saat ia kembali lagi, aku mengikutinya dari belakang. Kamu tahu, apa yang aku pikirkan? Jika dia seorang ayah, kemana anak2nya? Tak mampukah anak2nya mencukupi kebutuhan kakek ini sehingga beliau harus mencari nafkah sendiri?

Aku melihat punggungnya dan membatin. seorang ayah dan ibu mampu menghidupi 10 anaknya. Namun 10 anak belum tentu mampu menghidupi orang tuanya yang hanya berjumlah 2, ayah dan ibu. Buktinya keadaan yang ada di hadapanku sekarang.

Aku membayangkan, bagaimana jika dia ayahku? Bandan yang sudah tua dan lelah itu harus bekerja tanpa letih di malam hari. Ah, aku takkan tega.

Tapi bagaimana jika ternyata anak2 dari kakek ini memiliki keterbatasn dan kekurangan ekonomi sedang mereka juga sudah berkeluarga. Aku kembali berpikir. Ya Allah, hanya Allah yang Maha Mengetahui apa2 yang tidak aku ketahui. Semoga si kakek sehat selalu dan dagangannya laku. Itu saja harpanku.

Setelah membeli pisangnya tanpa menawar, aku berbalik dan pergi. Di jalan, pikiranku jadi tertuju pada orang tuaku. Tak bisa dielakkan, suatu hri orang tuaku pasti menua. Suatu hari mungkin mereka sudah tak mampu lagi bekerja.

Aku adalah anak dengan pendidikan paling tinggi di rumah. Orang tuaku, menyekolahkanku sampai sarjana. Dan itu sangat berharga buatku. Sedang kakak hanya puas menyandang ijazah SMA.

Aku berharap Allah mencukupkan rezekiku, sehingga aku mampu mencukupi kebutuhan orang tuaku. Sehingga aku mampu bertanggung jawab atas kebutuhan hidup mereka. Aku berharap Allah, memampukan aku dan memberikan aku kesabaran dalam merawat mereka kelak. Aamiin...

Maja, 24 Mei 2019.

Sejarah Nama Anakku, L Rafis Ibrahim

Pas hamil, aku belum nentuin nama anak. Setelah tahu hasil usg pun kalo dia laki2 juga, aku belum ngerancang nama anak. Masih takutnya berubah. Bikin option nama cewe atau cowo pun kagak. Kata suami, nanti aja kalo udah lahir.

Setelah lahir pun, masih belum ngasih nama. Tiap manggil, ya dede... dede... sama kayak pas manggil dia waktu dia masih dalam kandungan.

Tapi aku sih pengen banget ngasih nama dia yang diambil dari nama kami. ZADAVI, ZAVIQ, atau ZAFIK, gitu.. sama ada kata Samudera Samudera nya. Tapi kata suami, ga boleh ada kata Samudera, berat, katanya. Yawislah aku ngalah wae yo. Yang penting ada kata Zadavi atau Zaviq yang diambil dari nama Zazilah (aku) Daviqi (suami).

Sehari sebelum hari kasih nama (di daerah kami, Ligung, namanya ngayun) kami nemu nama nih, Haikal (dari babe haikal hasan) Zafiq (Zazilah Fiqi) Ibrahim movic (nabi Ibrahim/ nama pemain sepak bola juga). Eh, besoknya pas acara hari H, nanya ke ustad tuh ga boleh. Karena arti dari haikal itu bisa pohon besar, bisa tengkorak. Aduh serem juga ya. Yang terakhir nama Zafiq itu artinya serigala. Ya kebayang anak gue dikasih nama srigala. Yakali jamannya Gajah Mada atau Sangkuriang dikasih nama serigala (zaman dulu ngasih nama anak laki2 itu dari nama2 binatang dan perempuan dari nama2 bunga. Kalo ga salah tapi, ya).

Akhirnya, karena ibu bidannya udah grasa grusi pengen mulai acara, mana suami lagi engga ada di rumah masih ngantor, sedang orang2 yang lagi junggu saweran udah ngumpul, ya gue akhirnya ngambil keputusan. Nama yang diambil Ibrahim, jadi pas pengumuman nama bu bidannya bilang gini, "Si dede ini namanya Ibrahim, panggilannya apa bu Iif," tanya dia. "Baim,"Jawab gue.
"Jadi, ibu ibu namanya Baim ya.. Ibrahim. Nanti nama panjangannya nyusul."
Wkwkwk gue ngakak so hard dalam hati.

Akhirnya siang itu, suami datang. Dia keliatan kecewa nama Haikal engga bisa dicantumin. Secara dia fens berat Babe Haikal. Teris demi bikin dia senyum lagi, gue bilang, "Yah, ayo kasih nama lagi, aku mah setuju aja."

Temen juga ada yanh ngasih saran nama ini itu di grup. Kebetulan ada nama unik, Rafisqy. Kayaknya ni nama jarang nih, batin gue. Tapi karena gue udah janji ke diri gue sendiri kalo gue bakal menyerahkan pemberian nama ke suami, aku pasrah yowis lah. Sing penting bagus lan ana artine. Konon jare gurue kita.

Jadi kata sang guru, ecieeehh, ustad maksudnya. Kalau kasih nama itu yang bagus, yang ada artinya, yang di dalamnya terdapat doa orang tua untuk anaknya. Jangan cuma berdasarkan kasih nama gabungan nama dari orang tuanya. Kan kisah hidup dan perjalanan anak itu beda sama orang tuanya. Jadi engga perlu lah nyantumin nama ortu, berat, kamu engga akan kuat. Wkwkwkwk lah ga dicantumin nama kite juga udah jelas die anak kite ya kan. Wkwkwk

Akhirnya, ketemu nih namanya Rafis, diambil dari kata Rafisqy bisa, dari Raafi juga bisa. Artinya bagus banget, coy. Kalau Rafis itu sendiri artinya teman. Harapannya dia punya banyak teman, dan bisa jadi teman yang baik buat teman2nya. Kalau darinkata Rafisqi sendiri artinya sempurna dan indah. Sedangkan kata raafi sendiri dari asmaul husna yang artinya tinggi derajatnya. Harapannya sih agar Allah selalu meninggikan derajatnya. Aamiin.

Udah ketemu nih, kata Rafis. Karena aku pengennya 3 kata, suami harus mikir keras lagi nih buat 1 katanya. Akhirnya keluarlah kata Luffy.

Loh, Luffy, yang di One Piece itu ya? Jangan2 penggemar anime ini ya? Kalo penggemar, oya itu bener, kalo seratus persen terinspirasi dari itu, engga juga sih. Karena kita juga punya artinya.

Aku browsing nih arti nama Luffy, ternyata dibil dari kata Luv, love yang artinya cinta. Jadi harapannya dia itu penuh dwngan kasih sayang dan cinta. Luffy, Luvly harapannya dia juga menjadi seseorang yang disayangi banyak orang. Luffy di anime one piece juga merupakan kapten yang baik dan pejuang keras. Dia adalah sosok yang ceria dan bertanggung jawab. Semoga baik2nya mah nempel lah. Yang jelek2nya mah jangan. Hehe

Sedangkan kata Ibrahim diambil dari nama nabi. Nabi Ibrahim merupakan sosok yang berani, tegas, dan cerdas. Jadi, harapannya semoga memiliki sifat yang dimiliki nabi Ibrahim.

Dulu banget waktu masih gadis belia, keukeuh pengen nama anaknya tuh ada unsur kerajaan dan biologi. Kalo anak lelaki mau dikasih nama Muhammad arteri Samudera Pasai. Muhammad kan Nabi Muhammad SAW ya. Sedangkan Arteri adalah nama pembuluh darah kecil. Dan samudera pasai adalah nama kerajaan islam besar pertama di Indonesia.

Kalo perempuan, dulu pengen dikasih nama Vena Cava Hepatica. Wkwkwk biologi banget ya. Tadinya mau di mix nama kerajaan juga. Tapi apa coba, masa Tidore? Ternate Tidore, tau lah ya.

Pesen dari mami, kasih nama anak yang memiliki arti dan doa. Jangan asal niru, ya.

Sekian,

Majalengka, 23 Mei 2019

Tuesday 21 May 2019

Ibu Bekerja: Badan di Kantor Hati di Rumah

Siapa buk ibuk readers yang punya problematika sama kek judul di atas? Cung hayoo cung...

Kita sebagai wanita memang kodratinya di rumah mengurus anak dan keluarga, Mendidik anak dan mengawasi tumbuh kembangnya. But you know, it is not easy as simple as rebahan di atas kasur kan ya. Buat para ibu mah, rebahan di kasur pagi2 aja udah nikmat banget. Ya karena kadang kita engga punya waktu buat me time. Ye kan? Ok balik lagi ke laptop.

Beberapa orang bilang kita para wanita, para istri, para ibu, baiknya menyerahkan tanggung jawab mencari nafkah pada suami karena mungkin saja disitu ada keberkahan. Memang benar iya.. aku setuju. Cuman logika kitanya aja ya biar duit cepet kekumpul, biar yang belum bisa punya rumah cepet punya rumah. Yang pengen beli mobil bisa cepet kebeli mobil. Yang justru pengen resign sebenernya tapi pengen ngumpulin uang dulu buat modal. Ya macem macem la yah... intinya kita engga bisa menyerahkan tanggung jawab itu sepenuhnya terhadap suami sehingga kita, wanita, akhirnya menyingsingkan lengan baju dan turut andil dalam mencari nafkah itu.

Begitu banyak mimpi yang belum terwujud. Seperti yang ane sebutin di atas ya ibu ibuk. Insyaallah para wanita yang berjuang demi keluarga juga hebat, kan? Dapat pahala juga, engga? Ya urusan pahala itu mah Allah yang punya. Yang jelas kita, sebagai ibuk ibuk setrong berjuang bukan demi diri sendiri tapi buat anak dan keluarga. Insyallah ketika sudah pada waktunya atau ada gantinya yang lebih baik, kita juga bakal resign dari kerjaan kita sekarang. Aamiin. Ya semoga ketiban untung besar dari usaha yang dijalankan, atau bisnis yang dijalankan lancar dan untung sehingga bisa melepaskan kerjaan yang sekarang. Jadi bisa teuteup cari duit sambil jagain anak pan ya..

Aku yakin, hampir semua wanita juga pengennya fokus jadi ibu rumah tangga. membimbing anak, melihat tumbuh kembang anak, dan menyerahkan tentang kebutuhan materi ke suami.

Lah wong sekarang aja kita kerja, hati tetep di rumah kan? Mikirin anak lagi ngapain, bener engga diurusnya, dikasih makan tepat waktu engga, kalo lagi anteng ditungguin engga, diajak main keluar engga, macem macem lah pokoknya pikirannya.

Lagi kerja kangen anak. Liat2 foto anak, liatin videonya pas lagi baceo baceo nya... ya Allah... betapa kita sebagai ibunya ingin selalu jadi yang nomor satu tahu perkembangannya dan ingin selalu menjaganya. (Semoga allh selalu melindungi anak2 kita. Amiin).

Jadi, pie jal? Kita wanita mesti gimana? Jadi ibu rumah tangga beneran atau membantu suami cari nafkah nih?

Aku sih pengen pilih keduanya. Di rumah, jaga anak, didik anak, bimbing anak, plus tetap berpenghasilan.

Caranya? Pengennya bikin bisnis di rumah. Bisa? Yakin bisa? Yakin. Banyak yang sudah membuktikan. Jangan salah loh banyak orang yang sudah berhasil berada di step ini. Sukses di dua bidang ini.

Rencananya, aku pun pengen mengikuti jejak mereka. Selama 2 tahun ini 2019 2020 mulai meniti karir bisnis, belajar, dan membangun bisnis sendiri. Demi siapa? Demi membersamai anak, memiliki waktu luang untuk mereka, dan selalu ada untuk mereka, keluarga dan suami. Aku berharap banget impian ini bisa tercapai, demi Baim, suami, dan demi keluarga.

Semoga impian buk ibuk readers semuanya juga tercapai ya.. saling mendoakan kita...

Iif Rifda Zazilah

Kasokandel, 8 Mei 2019

Tuesday 23 April 2019

Anakku Terlahir Spesial

Apa salahnya menyandang disabilitas?

Mungkin kita pernah terenyuh, merasa kasihan, atau berempati sebesar2nya ketika melihat penyandang cacat fisik dan atau disabilitas. Rasa kagum kepada mereka yang mampu menjalani hari2 sebagaimana mestinya, sebagaimana orang kebanyakan dengan keadaan yang berbeda tanpa menganggap hal tersebut itu sebuah kekurangan.

Bagaimana jika Anda atau anak Anda atau saudara Anda yang mengalami ? Bagaimana perasaan Anda?

Menyalahkan diri sendiri? Pasangan? Takdir? Tuhan?

Lalu apa yang akan anda pilih? Menerimanya? Mengabaikannya? Atau membuangnya?

Dear All reader, aku memiliki anak spesial yang terlahir dengan tangan kanan yang tumbuh kurang sempurna. Anak bayi kami yang sehat, lahir dengan berat 2.8 kg, panjang 51 cm namun dengan keadaan yang begitu spesial yang diberikan tuhan untuk kami.

awalnya kami menangis. Hampir 2 minggu kami menangis setiap hari. Terutama ibuku. Dia yang paling terpukul. But you know what? Dibalik semua tangis itu engga ada satupun yang benci bahkan kesal sana anakku. Engga ada seorangpun yang terbersit dipikiran untuk mengabaikan atau membenci anakku. Alhamdulillah semuanya sayang, Semuanya bisa menerima. Dan itu yang membuat aku kuat.

Awalnya aku juga setiap hari, setiap ingat tangannya, aku menangis, aku putus asa. Bagaimana masa depan anakku? Bagaimana ketika ia dewasa kelak? Sampai pernah suatu hari aku terbangun tengah malem, gak bisa tidur lagi, dan engga bisa tahajud jg karena masih nifas gara2 stress dan putus asa. Memikirkan masa depan anak.

Dan alhamdulillah esoknya Allah engga tinggal diam. Entah dari mana datangnya, tetiba saja setelah lama berputus asa, terdiam, menghayal, kemudian aku menemukan jawaban sendiri atas segala keresahan yang ada.

"Allah kasih hidup pasti kasih rezeki
Allah yang mencipta Allah juga yang akan bertanggungjawab atas semuanya
Kebahagiaan dede, hidup dede, rezeki dede, allah yang tanggung. Dan aku engga usah khawatir
Aku bahkan engga perlu mengkhawatirkan apapun
Aku hanya tinggal berusaha menjadi orang tua yang baik yang mampu mengajarkan hal2 baik untuk anakku yang super spesial ini."

Aku engga pernah mau berpikir kalau anakku cacat karena pertumbuhan tangannya engga sempurna (sebelah kanan). Engga, anakku sempurna. Tuhan yang sama yang menciptakan aku dan suamiku dengan sempurna.

Aku ingin anakku berpikir bahwa itu bukan kekurangan. Itu hanya berbeda. Tapi bukan sebuah kekurangan. Setiap oramg memang berbeda2 kan ya? Ada yang tinggi ada yang pendek. Ada yang gendut ada yang kurus. Bukan hanya soal fisik. Tapi juga soal sifat dan sikap. Jadi, kenapa harus dibilang kekurangan?

Banyak di luar sana, anak dengan keadaan yang berbeda ini di masa depannya justru sukses. Mengalahkan orang2 disekitarnya. Jadi, berbeda itu engga selamanya buruk kan ya? Justru berbeda kadang bagus. Hang terpenting adalah rasa syukur untuk menggali bahwa perbedaan bisa jadi kekuatan.

Dan untuk all people yang sering banget mengintimidasi orang tua dengan kelahiran anak yang spesial ini, plis stop ya. G ada gunanya menyalahkan. Beri motivasi, bantuan, dan juga semangat kepada mereka. Karena hal yang digunjingkan tersebut sudah terjadi dan sudah menjadi takdir. Tak ada yang bisa dirubah.

Dan untuk orang tua dengan kelahiran anak spesial, stop menyalahkan diri sendiri. Stop merasa depresi, malu, stress. Anakmu butuh kamu. Sampai kapan kamu mau berada di posisi itu. Ingat masa depannya bisa dirubah. Bisa saja lebih cerah. Tinggal kita sebagai orang tua berusaha membimbing mereka, menyemangati, dan juga mendampingi setiap langkah mereka. Jangan lupa, doa adalah mantra paling mujarab. Terutama doa seorang ibu yang sangat di dengar tuhan.

Kasokandel, 7 Mei 2017

Sunday 3 March 2019

Diary Mommy -- Rasanya Mau Melahirkan

JMamak yakin seyakin yakinnya, setiap proses melahirkan pasti ada rasa nyerinya, ada perjuangan yang harus dilalui, mau itu normal, cecar, lahir dalam air, dalam bak, jongkok, bediri, ya pokoknya melahirkan itu perjuangan lah ya, gausah dipilah2 apalagi dianggap bukan wanita seutuhnya jika tidak melahirkan normal. Jangan, mak! Semua wanita disebut sebagai ibu ketika mereka punya anak, melahirkan anaknya, dan.l merawatnya dengan baik. Jangan oernah ada intimidasi.

Kebetulan aku melahirkan secara normal dan itu luar biasa mak, luar biasa banget mulesnya, sakit pinggangnya, dan marah2 engga jelasnya. Wkwkwkw

Jadi, jam 4 subuh tiba2 aku mules. Jadi aku ke wc dong, cuma engga keluar apa2 padahal mules banget kek pengen boker. Terus balik lah aku ke kamar. Kebetulan suami lagi engga ada, jadi aku santai aja pake celana dalam di kamar. Pas aku liat lagi, eh kok merah ya? Kayak menstruasi gitu. Bilanglah aku pada mimi,  eh semuanya langsung panik genks.

Terus mimi manggil bidan nih. Nyampe di rumahku, bu bidan cek. Oh udah pembukaan satu. Karen udah fix pembukaan, bukan nge flek jadi aku langsung hubungi suami. Suami spontan cemas dan langsung pulang.

Aku yang masih engga percaya kalo mau melahirkan masih santai2 aja.

Singkat cerita, kami berangkat ke puskesmas jam 8 pagi. Nyampe sana itu masih biasa-biasa aja. Gak kerasa mules atau apa. Masih bisa jalan jajan ke Alfamart. Karena gak kerasa mules akhirnya keluarga pulang. Aku sama suami berdua di puskesmas. Untung walau libur tetep ada bidan jaga.

Sambil nungguin pembukaan kerjaan gue apa coba genks? Ngemil, minum susu, terus jalan-jalan, katanya biar mempercepat pembukaan.

Nah mulai nih, mulesnya lebih mules dari sekedar pengen ee. Mulesnya sama kayak disminorea tapi plus sakit pinggang.  Karena mules akhirnya aku duduk, bernafas, biar sakitnya ilang. Ternyata emang bener ilang. Aku lanjut jalan-jalan lagi. Eh, baru juga berapa langkah udah mules lagi. Hilang, jalan lagi. Sampai akhirnya mulesnya ampe bikin pengen muntah dan mules banget genks. Mulai lebih dari disminorea.

Bidan yang liat aku udah kek mules-mules gitu akhirnya nyuruh istirahat di ruangan. Aku akhirnya bisa nih rebahan. Tapi kok pengen pipis ya. Pas mau turun, baru aja selesai gak mules eh udah mules lagi. Dan ini terus-terusan tanpa henti. Pinggang sakit banget sampe rasanya mau patah.

Ya allah, begini ya rasanya mau melahirkan. Begini ya rasanya mimi pas mau melahirkan aku dulu. Tiba-tiba gue mulai melow.

Dari mulai mules ini aku nyuruh suamiku ngelus-elus pinggang terus tanpa henti sampe mimi balik lagi bawa rombongan. Sampe mimi juga akhirnya ngelus-ngelus juga tanpa henti ya pinggang ya perut. Dan pas di elus pusernya yang bikin makin mules.

Lucunya ya, waktu aku lagi meraung-raung karena mules,  lagi genting mau melahirkan sempet-sempetnya mimi bilang gini, "If, si Suci aja ngelahirin anak kembar biasa aja. Gak berisik." O my to the god! You know who is Suci? Itu loh sinetron Cinta Suci yang dibintangi Irish Bella. Aku nepok jidat, tapi masih mules.

Sampai akhirnya jam 12, bu bidan cek. Ternyata udah pembukaan 4 atau 5 gitu. Dan mulesnya udah lyar biasaaa. Sakit pinggangnya juga nikmat alhamdulillah. Makanya kenapa ibu tang meninggal ketika melahirkan disebut sebagai jihad ya memang bener perjuangannya luar biasa.

Sekitar jam 2 pembukaan udah komplut dan akhirnya ketuban pecah. Saat pembukaan udah full, ketuban udah pecah, sakitnya ilang genks. Dan sekarang tinggal ngeden. Rasanta ngeden tuh pokoknya mules kek pengen ee gitu. Dan tiap kali puser gue dielus2 sama mimi langaung ada reaksi dan mules lagi pengen cepetan dikeluarin bayiknya. Kayaknya rangsangan elus di puser pelan sama elus diputing mujarab elus di puser, bagi gue loh ya!

Pas ngelahirin udah gak kerasa apa-apa. Bahkan sakit pun engga. Dan lucunya nih, mimi cerita pas saat itu si dede udah di pintu vagina dan mau keluar, miss V akoh kan membesar. Mimi cerita kalo dia bergumam dalam hatinya, apa ini ya yang namanya miss V 80 juta? Aku tepok jidat yang kedua kalinya. Anaknya lagi ngeden tapi sempet-sempetnya mamake berpikir begitu. Heran saya :v

Rasa sakit yang kedu setelah mules dan sakit pinggang adalah dijahit. Jahitanku lyar dalem. Kalo menurutku sih ya, jahitan dalam tuh g terlalu sakit dibanding jahitan luar. Malah bahkan gak kerasa. Kalo jahitan luar beuuuhhhh lumayan lah ya cetat cetit.

Tapi genks, buat kamu yang masih belum punya anak dan atau lagi nunggu kelahiran anak jangan takut sama yang namanya melahirkan. Karena ini hal yang luar biasa maka tuhan menyamakan pahalanya setara jihad.

Dan engga perlu khawatir nanti gimana, seberapa sakitny, sakit sih. Tapi cuma bentar. Jadi engga usah takut juga. Tyhan sudah menciptakan tempat kehamilannya dan jalan untuk bayi keluar. Makanya engga usah khawatir.

Sekian cerita mamak tentang melahirkan.

Ligung, 8 Juli 2019

Friday 8 February 2019

Mitos atau Fakta : Ibu Setelah Bersalin Harus Lakukan Ini

Buk-ibuk yang dulu atau sekarang baru bersalin ngalamin ini juga engga ya? Kebetulan aku tinggal di pelosok daerah. Jadi, kepercayaan disini tentang apa-apa saja yang harus dilakukan setelah bersalin itu cukup banyak. Dan sungguh menyiksa.

Contohnya nih, setelah melahirkan kaki harus terus diselonjorkan. Tidur tidak boleh telentang harus posisi kepala jauh lebih tinggi alias tidurnya senderan aja sambil kaki tetap selonjoran. Gimana pantat kagak panas kan, mak?

Alasannya, takut jahitannya nyengsol alias tidak sejajar alias kegeser2 gara-gara posisi duduk yang tidak rapi. Gue nurutin dong dengan susah payah, Mak. Susah payah ya, catet.

Lah, kenapa susah payah? Mak, coba ya dibayangin, ngangkat anak dari samping atau dari posisi yang tidak memungkinkan untuk naro atau angkat bayi ke kasurnya karena nenenin itu loh, berat mak, kadang ane kesulitan. Belum lagi ganti popok kalo pipis atau ee. Ruang geraknya itu loh yang mbingungin. Buat teuteup selonjoran sambil ganti popok anak. Kebayang engga? Kebayang? Ya dikira lagi mantai kali ya selonjoran terus sambil santainya gantiin popok anak. Padahal kagak sesantai itu.

Kadang aku mikir, ini orang tua jaman dulu  kok bisa ya gantiin popok anak atau angkat taro anak sambil selonjoran gitu?

Aku gak tau nih, berdasarkan ilmu kedokteran sendiri, itu selonjoran selama setelah melahirkan selama kurleb 1 bulan itu apakah memang benar adanya harus dilakukan atau ini hanya sejenis mitos?

Mitos selanjutnya setelah melahirkan adalah, jangan tidur siang hari. Kebayang engga, setelah malam begadang kebangun lagi kebangun lagi karena anak menangis. Siangnya dilarang bobok karena masih nifas. Nah, ini aku rada-rada cem mana ya mak. Ada setujunya ada geregetnya juga. Secara ane ngantuk, mak. Pengen bobok ciang selama anak bobok juga.

Oke next,

Yang terakhir adalah mengatur pola makan. Mak, jangan positif thinking ya! Negatif aja engga apa-apa. Karena menunya ala-ala orang diet, bahkan lebih.

Saya makan sama botok tahu. Nyemil sayur atau krupuk sangrai -macem kerupuk miskin- really nonkolesterol. And setiap hari makan-makanan non minyak. Catet, semua makanan.

Aku engga nyemil semua makanan yang digoreng, catet, semua cemilan. Bahkan cemilan kripyik. Yasudah lah ya... jadi aku seharian cuma makan nasi, botok, sama sayur. Dan tidak makan buah-buahan. Karena tidak boleh..., katanya.

Sehat sih, tapi bukannya lagi netein harus banyak nutrisi ya?

Alibi dari semua pola makan 'sehat' tersebut adalah agar rahim cepat kembali sehat setelah melahirkan.

Ya, begitulah. Ada yang sama kah dengan saya?

Ligung, 7 Februari 2019

Tuesday 29 January 2019

Ruam Pada leher Bayi

Momih yang punya masalah ruam di leher bayi seperti yang anak saya alami, jangan khawatir. Ruam tersebut bisa cepat hilang kok. Memang kelihatannya mengkhawatirkan, tapi selama anak fine saja -tidak menangis dan tak bisa dihentikan atau mengalami badan panas- ibu jangan panik.

Bagaimana cara mengatasi ruam pada leher bayi?

Ciri-ciri ruam pada leher bayi yaitu kulit dilipatan leher memerah dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Cara mengatasinya yaitu :

1. Bersihkan leher bayi setiap pagi dan sore setelah mandi. Bisa dengan air, bisa dengan tisu basah. Usap dengan lembut dan hati-hati ya bunda

2. Gunakan minyak kelapa untuk mengoles ruam tersebut

3. Jangan gunakan bedak karena mengendap di leher dan jika berkeringat menyebabkan bau tidak sedap

4. Jaga agar leher tetap kering

Sekian tips dari saya untuk mengatais ruam pada leher bayi.

Saturday 12 January 2019

Review Drama Korea My ID is Gangnam Beauty

Drama ini berkisah tentang seorang wanita usia 20 tahun yang kuliah di Universitas Hankook bernama Kang Mirae.

Perempuan ini memiliki paras yang cantik dan badan yang bagus. Namun ternyata paras cantiknya tersebut merupakan hasil operasi plastik. Wajahnya yang dulu begitu jelek sehingga ia merasa tidak percaya diri dan melakukan operasi agar tidak terus-terusan dibully oleh teman-temannya. Ia begitu minder dengan wajah lamanya dan berniat melalui hidup baru dengan wajah barunya.

Namun sayangnya, salah satu teman ketika SMP nya bernama Do Kyung Seok satu jurusan dengannya -jurusan Kimia- dan ia berharap Do Kyung Seok lupa akan dirinya agar dia tidak lagi harus merasakan penderitaan yang sama ketika masa sekolahnya dulu.

Sayangnya, setelah melakukan tarian di ospek jurusan, Do Kyung Seok mengenalinya karena gerakan kaki yang dilakukannya sama seperti ketika mereka bertemu di halte bus saat SMP.

Do Kyung Seok adalah lelaki paling tampan di universitas tersebut juga sekaligus alumni tertampan di SMP nya. Sehingga sejak awal Mirae sudah mengenali kyung Seok namun berpura-pura tidak kenal karena khawatir Kyung Seok akan membeberkan kenyataan wajah buruk rupanya dulu sebelum operasi.

Di jurusan kimia tersebut ternyata bukan hanya Mirae yang berparas cantik, namun ada lagi perempuan lain yang memiliki paras cantik natural tanpa operasi bernama Hyun Soo Ah. Dia, memiliki kepribadian aneh di mana selalu ingin menjadi pusat perhatian dan dicintai semua orang sehingga dia tidak merasa sendirian. Karena masa lalunya, ia takut ditinggalkan oleh orang-orang. Sehingga ia bersikap sangat egois, berpura-pura baik, dan selalu menyingkirkan perempuan yang dianggap saingannya dalam mendapatkan perhatian semua orang, termasuk Mirae.

Hyun Soo Ah selalu berusaha untuk membuat Mirae terlihat buruk oleh orang lain dan membuat Mirae minder dengan keadaan dan kenyataan.

Soo Ah juga berusaha mendekati semua laki-laki yang dia kenal dan menjadikan mereka bertekuk lutut, termasuk Do Kyung seok.

Namun sayangnya, Kyung Seok sangat peka dan menyadari bahwa Soo Ah memiliki karakter yang tidak baik sehingga ia sangat membenci Soo Ah dan tidak pernah terpedaya dengan kepura-puraan Soo Ah.

Kyung Seok justru menyukai Mirae sejak awal dan selalu melindungi mirae dari Bullying. Bahkan senior jurusan kimia Chan Woo pun dihajarnya di kamar mandi, alumni SMP Jaeryong yang datang ke festival pun di hinanya demi membalas kesal mirae, dan bahkan menghajar salah satu pekerja magang karena menghina bentuk fisik Mirae.

Kyung Seok selalu menunjukkan rasa sukanya pada mirae dengan cara terus berada di dekatnya tanpa Mirae sadari dan melindunginya. Sayangnya, mirae tidak memiliki cukup rasa percaya diri untuk meyakini bahwa Kyung Seok menyukainya dengan tulus.

Sampai suatu hari Kyung Seok menyatakan perasaannya dan Mirae menolaknya karena dia takut omongan orang terhadap paras mereka yang aslinya begitu jungkir balik. Mirae yang aslinya buruk rupa dan Kyung Seok yang tampan dan keren.

Kyung Seok frustasi karena melihat Mirae bersama Woo Yeong, senior sekaligus asisten dosen yang begitu baik dan mencintai Mirae dengan tulus. -Woo yeong juga menolong Kyung seok yang kabur dari rumahnya sehingga mereka berdua tinggal seunit di rumah Woo Yeong dengan membayar biaya sewa yang hanya sedikit saja-

Kyung Seok salah paham dengan apa yang dilihatnya. Padahal Mirae sedang menolak Woo Yeong karena memang mengakui sebenarnya menyukai Kyung Seok.

Namun akhirnya Mirae mengatakan perasaan yang sebenarnya kepada kyung Seok sehingga mereka pacaran.

Sedangkan Soo Ah yang berniat memisahkan Kyung Seok dan Mirae akhirnya mendapat masalah besar yang merugikan dirinya dan reputasinya. Orang yang menolongnya hanyalah Eun Yoo, Kyung Seok, dan Mirae sehingga Soo A sadar bahwa apa yang dilakukannya dan caranya menjalani hidup selama ini salah.

------------

Drama ini salah satu drama favoritku yang bikin aku engga pernah bosen buat nonton berulang kali. Nilai plus dari drama ini adalah nasehat yang ada di dalamnya untuk mencintai diri apa adanya dan menjalani hidup tanpa kepura-puraan. Selain itu, drama ini mengajarkan kita untuk menghargai orang lain apa adanya. Karena setiP orang memiliki hal baik dalam dirinya.

Drama ini diambil dari animasi komik webtoon yang berjudul, "I am Gangnam Beauty" karya KMK -gatau deh singkatan dari apa-.

Dalam drama dan webtoon aslinya, ada beberapa perbedaan di plot dan latar belakang karakter. Di Dramanya lebih kompleks dan greget. Alurnya ada yang ditambahkan dan atau direvisi. Namun jangan khawatir karena memiliki benang merah yang sama.

Drama besutan JTBC ini menjadi drama yang sangat berkesan dihatiku. Karena problematika dalam ceritanya hampir sama dengan kehidupanku. Serinh dibully gara-gara tampilan fisik. Body shaming yang sama-sama aku alami ini bener-bener bikin aku engga pede. Kalau Murae karena wajahnya, kalo aku karena postur tubuh.

Perawakan jangkung, kurus, dada rata, dengan tinggi 173an berat badan di bawah 50. Kebayangkan ya betapa cekingnya aku saat itu. Sering diejek bambu, tangga, tiang listrik, engga dipanggil nama malah dipanggil si jangkung, diketawain di depan umum, jadi bulan-bulanan, jadi bahan candaan, dan segala kemelasan lainnya. Body shaming yang aku alami tersebut bikin aku engga pede kalau lewat di keramaian. Khawatir diketawain, digosipin, dan diejek-ejek.

Dan sekarang aku berubah.. alhamdulillah...

Balik lagi ke My ID is Gangnam Beauty. Pemeran dari karakter Kang Mirae adalah Lim So Hyang. Sedangkan yang memerankan Do Kyung Seok adalah Cha Eun Wo. Mereka berdua memerankan aktingnya dengan baik dan bikin alu punya gambaran nyata tentang sosok Kyung Seok yang tampan dan dingin.

Aku bukan tipe yang suka artis. Entah artis K Pop maupun drama. Tapi khusus untuk sekarang, aku suka karkter Do Kyung seok dan menyukai Cha Eun Wo sebagai Do Kyung Seok saja tidak lebih. Jiak dia sedang bernyanyi atau memerankan karakter lain belum tentu suka.

Sekian deh review drakor favorit. Semoga bermanfaat tulisan pribadi tentang drama satu ini.

Sekian