Wednesday 6 November 2019

cerita menyedihkan 3 ketika kerja

jadi mak, sebelum akhirnya dapat kerja di perusahaan sepatu. mamak kerja di toko obat herbal sambil nungguin panggilan.

dan mamak mendapatkan pengalaman buruk karenanya.

mamak kira karena pemiliknya begitu islami dan pegawainya begitu islami dengan menggunakan gamis pasti mereka orang-orang baik yang mampu bantu mamak jadi lebih baik. ternyata perilakunya bukan cerminan pakaiannya. mamak salah. mamak tidak merendahkan siapapun yaa.. karena mamak yakin di luar sana banyak orang yang islami dan benar benar islami akhlaknya. mamak juga teman-teman yang sangat islami dan dia benar2 bagus akhlaknya.

pengecualian dengan pemilik toko ini. ternyata mamak salah besar, genk. pemiliknya adalah orang yang sangat congkak dan sombong. semoga dia diampuni allah.

karena satu kesalahan (salah eyd saat membuat alamat untuk kirim paket yang sebenarnya bisa dengan mudah diedit lalu diprint ulang kan ya) tidak sebanding dengan apa yang dia sampaikan kepada saya.

saya dihina dari mulai almamater, usia, tahi lalat, kerjaan saya yang dulu, status saya yang belum menikah saat itu, menghina teman saya yang notabene adalah relawan (padahal sumpah temen saya ini baik banget). bisa dibilang saya ini disepelekan luar biasa. bahkan dia sengaja nelpon di depan semua orang dan menanyakan ke karyawan favorit nya seperti ini, "kamu berani sama orang lulusan universitas B (almamater saya)?"
cuma buat nanya itu doang. coba? aneh ga?

pada saat itu saya tak banyak berdebat. hanya menjawab apa yang ditanyakan saja. dan mendengarkan apa yang fia katakan. dan ini yang saya sesalkan. kenapa saya tak mendebatnya?

you know apa yang mamak pikirkan saat itu? mamak gamau bikin dosa baru. terlebih mamak ada panggilan kerja di tempat yang mamak inginkan banget. mamak gamau gagal.

alasan kedua karena mamak gamau merendahkan martabatnya di hadapan bawahannya.

tepok jidat mamak. dikekeyek diem diem bae.

tapi alhamdulillah mamak lulus diterima dan kerja di tempat yang mamak pengen banget ampe sekarang.

tau engga? pada saat itu, mamak diceramahi macam macam dari A sampai Z sampai balik lagi ke A dan Z. saking panjang dan gak jelasnya, sampai selesai jam 2 pagi dari jam 4 yang harusnya karyawan itu pulang sesuai gajinya kan ya? itu karena nulis salah titik di alamat doang. yang kalau dengan sikap bijaksana bisa dilakukan delete print ulang atau tulis tangan aja. diperingatkan sesuai dengan kadar kesalahannya.

dan dari semua apa yang dia lakukan. cuma ingin merendahkan saya aja.

sampai sekarang kalau ingat suka sakit hati.

No comments:

Post a Comment