Sunday 28 May 2023

FIKSI : Idol, Story of Namjoon

 Petang itu Nam joon terlihat kelelahan setelah konser. Di backstage, tanpa sengaja ia menyandung kabel dan terjatuh. Itu menyebabkan luka di tangannya dan juga bagian sikutnya karena menahan berat badannya.

Setelah konser selesai dan semua anggota grup berbenah dan keluar Namjoon pun keluar dan Melambaikan tangan. Dia menggunakan kaos oblong sehingga terlihat bahwa sikunya terluka. Seorang fans membawa plester dan menyerobot pengamanan Kim namjoon.

Kim namjoon mengenali fans itu karena dia seringkali datang ke fansign dan Gadis itu bernama Seo Woo. Para Bodyguard mengamankan Gadis itu namun Kim namjoon dengan baik hati memberikan kesempatan Gadis itu untuk bicara.

"Oppa, sebentar lagi aku akan lulus SMA. Aku akan masuk Fakultas Kedokteran agar aku bisa menyembuhkan lukamu ketika kamu terluka. Doakan aku agar aku berhasil. ini plester untukmu."

Kim Nam joon Mendengar hal itu kaget, dia tersenyum lalu menjawab, "Aku yakin kamu akan berhasil Jadi jangan terlalu gugup," ucapnya.

Ucapan Kim Nam joon saat itu membuat gadis bernama Seo Woo ini sangat bahagia sehingga dia bersemangat untuk belajar dan mewujudkan cita-citanya untuk mencari dokter.

***

Tahun 2022

6 tahun berlalu setelah kejadian itu Kim Nam joon kini menjadi Idol yang sangat terkenal bahkan di seluruh dunia. BTS mendapatkan banyak penghargaan dan menjadi idola Kaula muda.

Suatu hari Kim Nam joon pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rutin kesehatan. Lalu tak sengaja dia bertemu dengan seorang wanita yang dikenalinya.

Pemeriksaan pun selesai namun sebelum pergi dokter perempuan itu memanggil Kim Nam joon.

"Oppa, Apakah kau masih ingat padaku? Aku Seo Woo. Sekarang aku menjadi dokter di rumah sakit ini."

Kim namjoon pun kaget. Pantas saja dia merasa tidak asing dengan dokter yang ada di hadapannya.

"Selamat atas kesuksesanmu dan kesuksesan BTS semoga kalian semakin sukses," lanjut dokter itu. 

"Oo yaah.  Terima kasih untuk doanya. Saya merasa tidak asing denganmu sejak tadi, tapi aku ragu untuk bertanya. Maaf ya, aku bukannya melupakanmu. Tapi aku benar-benar ragu, takut salah."

"Tidak apa-apa Oppa aku mengerti."

"Jika suatu hari kamu butuh bantuan, kau jangan sungkan untuk menghubungiku, ya. Sekarang aku sudah menjadi dokter. Terima kasih atas kepercayaanmu padaku waktu itu, itu membuat aku lebih percaya diri."

"Ah itu bukan apa-apa. Aku mengatakan itu karena aku percaya kamu pasti bisa melakukannya."

Waktu pun berlalu. Namjoon selalu mengingat perempuan yang sekarang sudah menjadi dokter itu. Gadis SMA yang waktu itu berlari-lari menerobos jajaran Bodyguard ini sudah berubah menjadi dokter yang cantik.


Lanjut nanti part II

Sumber foto : inilahbandung.com


Monday 22 May 2023

Jalan-jalan ke Indramayu

 Masih dalam rangka kondangan 20 Mei 2023, sepulang kondangan dari teman kami jalan-jalan ke tempat wisata Karang song. Alhamdulillah diajak jalan2 juga sama ayah baim. Baru pertama kali banget menyusri jalanan Indramayu. Baru tau islamic centrenya, dan baru tau juga pantai karangsong kayak apa.


Menurutku sih, emm.... ya lumayan yah. Sayangnya baim juga gamau ke airnya sih. Jadi yaudah kita main di pinggir pantainya. Tapi ya, beginilah kondisinya. Katanyabsih airnya lagi pasang terus.

Selain itu, kita ketemu sama pedagang yang ternyata asli Maja, Majalengka. Wkwkwk. Dia jualan makanan gitu. Alhasil jadi dapat diskon deh.


Ini baim pas dipakein sepatu sama ayah, manja baaat.. biasanya bisa sendiri.


Abis itu kita cuma lihat-lihat pasar tapi belum buka. Terus pulang.



Pulangnya kita mamoir ke rumah makan yang ada di daerah Jatitujuh. Gak nyangka, di sana makannnya murah2. Kapan-kapan ke sana lagi kayaknya seru.

Jalan-jalan ke Jogja

 Pada tanggal 13 Mei 2023 kami sekeluarga pergi kondangan ke jogja. Agak sedikit kecewa karena bus yang kami tumpangi memiliki tempat duduk yang cukup sempit. Jok 2 dan semoit untuk lutut kami yang panjang-panjang. Tapi, apa mau dikata kan? Lagipula hal ini tak sebanding dengan kebahagiaan yang kami dapat.

Jadi, rute pertama kami berhenti di masjid di Boyolali. Sebenarnya lebih ke berhwnti dulu untuk shalat subuh. Kami sampai sekitar jam 4 subuh. Kami siap-siap di sana, mandi dan sebagainya sebelum akhirnya kami berangkat ke klaten.

Sayangnya, aku gak ambil foto masjid di sana. Cuma foto berdua bersama baim saja yang lagi happy banget. Masjidnya rapi, pengurus masjidnya juga baik. Di bagian luar masjid ada kulkas berisi minumam dingin, aku yakin sih itu gratis. Hehehe... meski masjidnya tidak terlalu besar. Tapi memiliki kamar mandi dan tempat wudhu yang cukup besar. Uniknya, tempat wudhunya disediakan seperti bak dan ada gayung. Ada 4 kamar mandi, 2 menggunakan wc. 2 hanya baknya saja. Ini foto kami saat di masjid.


Selanjutnya kami pergi ke Klaten. Lokasi utama kunjungan kami. Karena sebenarnya kami ke jogja memang untuk kondangan. Yang unik dari kondangan di sini adalah, kalau di daerah saya itu prasmanan makan. Kalau di sini disediakan jaburan. Makan juga sih. Tapi sudah di sediakan di piring lauknya. 

Lanjut dari sini kami ke parangtritis. 1 hal yang paling bikin bahagia adalah nemu yutuk. Harganya murah pula. 10.000 juga masih dapat. Kalau di jawa barat kayaknya ga dapat deh sepuluh ribu segitu.


 

Ini aslinya banyak. Aku beli 20.000 yutuk dan 10.000 baby crab. Alhamdulillah suami dan anak gak suka hahaa jadi untukku saja.

Btw di parangtritis Baim ganteng banget  lucu banget, ya Allah....


Perlu di zoom nih


Jadi ceritanya Baim gak bawa sendal dan topi jadi aku memutuskan untuk beli sendal dan topi. Di tempat sendal, ibu2 penjual sendalnya malah nangis liat Baim. Lah kenapa? Katanya kasian kamu to lek, kenapa kamu to lek. Begitu katanya. Aku bilang ya gapapa bu alhamdulillah maha suci Allah. Gapapa bu, gapapa. Aku bilang. Tak kira dah nangis sendalnya dikasih gratis wkwkwk.... eh engga ding. Terus abis itu kami bayar, si ibuknya malah minta maaf ke kami. 

Lanjut....


Ternyata pantai parangtritis ombaknya besar banget. Baim ketabrak ombak, untung ayah langsung tarik. Kedua kalinya, ibu yang ketabrak ombak hampir jatuh. Untung saat itu Baim lagi dipegangin ayah. Jam tangan ayah juga jadinya matot gara2 kena air. Yaiyalah, tas gendongnya kecelup. Untung jam tanganku selamet wehehehe...

Dari parangtritis lanjut beli oleh2 bakpia patok. Beli oleh2 aja nyampe 400rb ternyata. Itu juga cuma dikit. Masih kurang...

Lanjut lagi kita ke malioboro.

Gak banyak yang dilakuin sih. Cuma jalan-jalan sambil foto-foto, kita juga nqik delman. Sekali muter 150rb.





Pulangnya Baim tidur pules. Secara udah makan sate sama ayah. Eprut sah kenyang, dah capek jalan-jalan juga. Bahkan pas berhenti di rumah makan, Baim masih tidur. Ibu buru2 shalat sama makannya. Biar buru2 ke bis nungguin Baim.

Karena batuk terus ibu juga minum obat dan kleyengan teler. Obatnya bikin ngantuk parah. Alhamdulillah jam 4 subuh kami udah nyampe lagi. Dijemput sama bapak dan mimi di Ds Buntu.

Alhamdulillah Baim gak rewel selama perjalanan. Baim juga keliatanny fine aja dengan segala kesempitan yang ada. Iya lah, secara baim tetap bisa selonjoran tidur dipangkuan kami.

Alhamdulillah bisa jalan2 jauh juga akhirnya, next jalan2 ke mana lagi ya, Im?