Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengetahuan mengenai
sudut pandang. Dalam fiksi ada sudut pandang orang pertama (Aku) dan
sudut pandang orang ketiga (Dia). Namun belakangan, saya sering membaca
funfic dengan sudut pandang orang kedua (kamu).
Untuk sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga pasti
sudah sering dengar, baca, dan tentunya teman-teman juga sudah paham.
sehingga pagi ini saya akan membahas mengenai pergantian sudut pandang
dari sudut pandang setiap tokoh dalam fiksi.
Kalau teman-teman
sudah pernah baca buku Ika Natassa yang judulnya Antologi Rasa. Berikut
penggalan dari novel Ika Natassa, Antologi Rasa.
Keara
Aku
mulai tidak kuat berpura-pura ceria begini sementara tahu kamu di sini
hanya untuk menghindari perempuan yang sebenarnya kamu cintai itu
dicintai dan mencintai orang lain, Ruly. Kenapa juga harus aku yang jadi
penghibur kamu begini? Atau ada makna lain dari betahnya kamu ngobrol
dengan aku sesiangan ini, Rul?
Ruly
"Eh Rul, lo masih mau lama engga di sini?" ujar Keara tiba-tiba.
"Ya terserah lo aja. Emangnya kenapa?"
"Gue balik sekarang, ya," katanya.
"Mau pulang ke apartemen?"
"Engga, kayaknya sih mau 'photohunting' aja..."
Kata-kata spontan yang keluar dari mulut gue, entah kenapa, adalah, "Gue antar, ya."
Untuk contoh sudut pandang orang kedua bisa Anda lihat di beberapa funfic yang tersebar di dunia maya yaa... saya belum menyediakan contohnya.
keep writing, semangattt ^^
Salam Pena,
No comments:
Post a Comment