Friday 21 November 2014

Mari Belajar Menulis Gratis #3 Sudut Pandang

Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengetahuan mengenai sudut pandang. Dalam fiksi ada sudut pandang orang pertama (Aku) dan sudut pandang orang ketiga (Dia). Namun belakangan, saya sering membaca funfic dengan sudut pandang orang kedua (kamu).

Untuk sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga pasti sudah sering dengar, baca, dan tentunya teman-teman juga sudah paham. sehingga pagi ini saya akan membahas mengenai pergantian sudut pandang dari sudut pandang setiap tokoh dalam fiksi.
Kalau teman-teman sudah pernah baca buku Ika Natassa yang judulnya Antologi Rasa. Berikut penggalan dari novel Ika Natassa, Antologi Rasa.

Keara
Aku mulai tidak kuat berpura-pura ceria begini sementara tahu kamu di sini hanya untuk menghindari perempuan yang sebenarnya kamu cintai itu dicintai dan mencintai orang lain, Ruly. Kenapa juga harus aku yang jadi penghibur kamu begini? Atau ada makna lain dari betahnya kamu ngobrol dengan aku sesiangan ini, Rul?


Ruly
"Eh Rul, lo masih mau lama engga di sini?" ujar Keara tiba-tiba.
"Ya terserah lo aja. Emangnya kenapa?"
"Gue balik sekarang, ya," katanya.
"Mau pulang ke apartemen?"
"Engga, kayaknya sih mau 'photohunting' aja..."
Kata-kata spontan yang keluar dari mulut gue, entah kenapa, adalah, "Gue antar, ya."

Untuk contoh sudut pandang orang kedua bisa Anda lihat di  beberapa funfic yang tersebar di dunia maya yaa... saya belum menyediakan contohnya.

keep writing, semangattt ^^
Salam Pena,

No comments:

Post a Comment