Berbagai jenis
genre novel yang bisa Anda temukan sebenarnya secara garis besar terbagi
menjadi dua. Yaitu fiksi dan non fiksi. Pada umumnya pengertian novel adalah
sebuah gambaran cerita suatu kejadian yang imajinatif (fiksi) atau realita (non
fiksi) yang dialami si tokoh utama dalam cerita tersebut. Nah, jadi, jika Anda
membuat suatu karya berjenis novel yang imajinatif maka itu disebut fisi. Namun
jika kisah yang ditulis merupakan kisah nyata maka disebut non fiksi.
Genre pada novel
dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan isi cerita dan sasaran pembaca. Berdasarkan
sasaran pembaca, novel dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Dewasa. Ada jenisnya yang disebut metropop.
2. teen atau remaja. Biasanya ada jenis ini yang disebut teenlit. Ada juga
chicklit. Tapi chicklit lebih dewasa dibanding teen. Dia posisinya kayaknya in
the middle deh. Soalnya topik pembahasan atau isi masalah dalam cerita juga
sedikit lebih rumit.
3. anak-anak. Kalau anak-anak biasanya serinya kids. Biasanya berupa
petualangan.
Sedangkan
berdasarkan isinya, novel dimasukkan pada kategori sebagai berikut :
1. Horor. Engga perlu dijelasin lagi kali ya? biasanya isi ceritanya
misteri, hantu, monster, atau papaun itu yang isi ceritanya bikin bulu kuduk
merinding.
2. Komedi. Isinya selalu bikin ngakak. Kata-kata yang digunakan biasanya
kocak, dan santai.
3. Petualangan. Biasanya isinya berupa teka-teki. Engga hanya untuk anak,
seri petualangan juga banyak di novel dewasa dan umum.
4. Imajinasi. Ini isinya mengenai tokoh imajinatif dan tempat yang
imajinatif juga. Misalnya seperti Harry Potter.
5. Kisah Nyata. Ini termasuk non fiksi. Biasanya isinya diambil dari
kisah-kisah nyata yang ada di sekitar, dialami sendiri, atau juga berdasarkan
cerita orang.
6. Spirit. Cerita yang ada pada jenis ini sangat memotivasi. Cocok untuk
orang yang kekurangan semangat biar tambah semangat.
No comments:
Post a Comment