Monday 27 October 2014

My Smiling General

Tak ada yang tahu, mungkin dunia pun turut membisu
Gerangan luka yang diangkat, bukan cinta kasihmu
Aku tahu luka itu membara di dadanya
Tertoreh pada goresan seorang anak yang terluka dalam orde lama
Namun, bukan luka atau siksa yang sebenarnya ingin kau jadikan irama
Hanya sepucuk harap, kau bisa bangkitkan Indonesia
Usahamu mungkin terkubur dalam gelap
Saat orang-orang berorasi menentang segala upayamu yang dianggapnya nepotisme
Korusi, kolusi, yang mereka tuduhkan padamu

Aku tak peduli
Kau mungkin torehkan luka
Kau juga mungkin sisakan bekas pembangunan desa
Sehingga menjadi hutang negara

Tak peduli,
Setidaknya upayamu memajukan Indonesia telah terlaksana
Kau jauh selangkah dari mereka
Lewat swasembada yang luar biasa

Kini lihat jendralku, lihat indonesia
Tak seaman saat masih dalam dekapanmu
Lihatlah ke pelosok sana
Petani-petani kini digusur lahannya
Kini pembangunan pabrik merusak desa

Lihatlah lihat jendralku.
Prestasi apa yang bisa kini kami bangga....

No comments:

Post a Comment