Sunday 24 May 2015

Derita Rohingya adalah Bukti Bahwa Islam Bukan Teroris!


mungkin kita pernah membaca mengenai derita tentang etnis rohingya muslim yang terapung-apung dilaut selama berbuulan-bulan, kelaparan, dehidrasi, sakit, dan bahkan banyak diantranya berujung pada kematian.

etnis Rohingya adalah etnis muslim yang tinggal di perbatasan Myanmar dan Bangladesh. dulunya, suku Rohingnya adalah oarang Bangladesh yang tinggal di perbatasan karena keadaan negara yang sedang tidak stabil dan belum merdeka. dan mereka sudah tinggal di Myanmar sudah berpuluh-puluh tahun lamanya bahkan mungkin ratusan tahun lamanya. setelah kedua negara merdeka, suku rohingya pun turut merasakan kemerdekaan itu dan mereka termasuk ke dalam warga negara Myanmar.

tapi belakangan, kewarganegaraan mereka diragukan. negara myanmar tidak mengakui mereka sebagai bagian dari masyaraat myanmar yang mayoritas budha. orang budha pun tidak sudi menerima keberadaan mereka. alasannya? entah. latar belakang terdiskriminasinya orang rohingya tidak jelas.

orang muslim dari etnis rohingya mendapatkan diskriminasi yang luar biasa. dibunuh, disiksa, dicuri hartanya, perempuannya diperkosa, dan itu membuat umat muslim rohingya tidak tahan. merek akhirnya terpaksa pergi dari rumahnya sendiri mencari perlindungan.

Bangladesh tidak mau menerima mereka, Thailand pun begitu, Malaysia dan Indonesia sudah menampung banyak etnis Rohingya sehingga menolak untuk menambah lagi. tapi sekarang sudah disepakati, ketiga negara (Indo, Malay, dan Thai) akan menerima etnis Rohingya (lagi).

Etnis Rohingya sebenarnya tidak minta banyak. mereka hanya ingin pelindungan, mereka tidak ingin banyak. mereka hanya ingin merasa aman. tapi, mereka tetap saja disiksa dan didiskriminasi oleh bangsa mereka sendiri. ini menyedihkan.

sekarang kita lihat faktanya, apakah benar islam itu teroris? coba lihat etnis rohingya yang muslim itu, apakah mereka ada tanda-tanda seorang pembunuh? tidak! islam bukan teroris! dan inilah buktinya.

bukan hanya itu, penderitaan umat islam lainnya di negara-negara non islam lainnya juga hampir sama. dianggap aneh, dicurigai, dikucilkan, bahkan di negara eropa ada larangan menggunakan kerudung. sekarang turkey menjadi salah satu negara yang mengijinkan warganya menggunakan kerudung dengan bebas.

coba lihat orang non muslim di seluruh dunia, yang tinggal di wilayah muslim. apakah mereka disiksa? apakah mereka dikucilkan? apakah mereka di diskriminasi? TIDAK! mereka aman berada di wilayah orang islam. tapi tidak begitu bagi orang islam yang berada di wilayah non islam. dan ini sangat memprihatinkan. karena muslimlah yang malah dicap sebagai teroris hanya karena satu atau dua orang yang berbuat buruk.


jadi pada kesimpulannya, disetiap negara pasti ada orang jahat. baik itu di negara muslim atau non muslim. baik itu orang yang beragama muslim ataupun orang yang beragama non muslim. jadi yang salah bukan agamanya, bukan islamnya, yang salah adalah pribadi orangnya.

karena yang saya rasakan sebagai orang islam dan orang tua serta guru agama saya ajarkan adalah islam itu kasih sayang. islam itu keindahan. Nabi pun mencontohkan hal yang sama. nabi memiliki anggota keluarga non muslim, tapi nabi tetap menghargai mereka.

sebagai orang islam, jangan mau dipropaganda, jangan mau dipecah belah, jangan mau dihasut dengan kabar yang tidak benar. bacalah berita yang isinya bukan hoak yang bermaksud menghasut dan memecah belah islam.

No comments:

Post a Comment