Sunday 28 June 2020

Cara Mengelola keuangan yang efektif untuk ibu rumah tangga gaji dibawah 4 juta


Kebetuan mamak tinggal di kampung. kalo urusan biaya hidup, bisa dibilang memang kecil. karena di sini jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota. jauh juga dari tempat berbelanja. jadi, godaan untuk shoping, nge-mall, nongkrongnya sangat kecil. cuma ya tetep ya, namanya orang hidup pasti ada pengeluarannya. 

Nah, sekarang mamak mau share cara mengelola uang dengan gaji di bawah atau sama dengan 4 juta. Dan berikut rinciannya :

Jadi mamak ngikutin tips dari zap dengan membagi penghasil sesuai dengan jumlah persentasinya :

1. 50% Biaya kebutuhan atau pokok seperti makan dan kebutuhan lainnya
2. 30 % Nabung
3. 20 %Dll


Anggaplah gaji sekitar 3.5 juta. Berarti jika dibagi jadi sbb :
1. 50 % x 3.5 juta = 1.750 ribu
2. 30 % x 3.5 juta = 1.050 ribu
3. 20 % x 3.5 juta = 700 rib

Kemudian 1.750 biaya hidup dipecah kembali menjadi :

1. 500 ribu untuk beli susu dan popok anak
2. 750 ribu untuk biaya hidup
3. 500 ribu untuk memberi ke orang tua

Untuk tabungan, dibagi lagi menjadi beberapa bagian
1. Dana darurat. Artinya tabungan ini boleh dipakai saat keadaan darurat atau tidak punya uang. Seperti sakit, kondangan, dll. Untuk dana darurat dialokasikan sebesar 250 ribu

2. Dana lebaran. Jadi, selama ini kan dana lebaran seperti beli kue, bfai-bagi angpao, semuanya diambil dari gaji thr
 Nah, agar thr dan gaji tetap aman, bisa menggunakan cara ini dengan mengalokasikan dana per bulan. Alokasi dana lebaran sbb : 150 ribu

3.  Dana pendidikan anak. Karena sudah memiliki anak, tentunya dana pendidikan untuk mempersiapkan dana bagi masa depan atau pendidikan anak perlu disiapkan juga. Alokasi untuk dana pendidikan sebesar 250 ribu

4. Tabungan. Artinya tabungan ini bisa dialokasikan sebagai dana investasi atau memang ditabung. Bisa dikumpulkan kemudian dibelikan emas batangan, bisa juga ditabung berupa uang. Alokasi dana tabungn sebesar 250 ribu 

5. Tabungan jalan-jalan. Jadi misalnya suatu hari ingin pergi jalan-jalan bisa menggunakan dana ini. Seperti yang kita tahu bahwa jalan-jalan menghabiskan cukup banyak biaya. Alokasinya sebesar 100 ribu

6. Sedangkan sisanya 50 ribu untuk sedekah

Untuk dana dan lain

1. 200 ribu untuk belanja kebutuhan

2. 200 ribu untuk dana kr utuhan pribadi

3. 100 ribu pulsa dan kuota

4. 100 ribu untuk listrik dan gas (karena masih menumpang jadi listrik dan gasnya masih patungan sama orang tua)
5. 50 ribu nambahin biaya makan biar jadi 800
6. 50 ribu buat sedekah biar jadi 100


Kalo ada yang tanya, 750 ribu sebulan emang cukup? Yaa dicukup - cukupkan saja. Berusaha lebih hemat. Walau kadang ya tetep ada tekornya. Tapi kan namanya berusaha pasti bisa. Asal jangan punya gaya hidup yang berlebih. Makan sama sayur, tempe, pindang atau ayam masih bisa kok dengan dana segitu. 

Misalnya 750 ribu itu kita bagi menjafi 4 minggu berarti per minggunya srkitar kurang dari 200.000. 

Kita bisa belanja mingguan agar bisa meminimalisir pengeluaran atau jajan. Biasanya, kalau belanja harian sering banget kegoda sama jajan. Liat ada kue bola-bola wijen pengen. Liat ada apaa aja pengen. Akhirnya jebol kan ya?!

Nah cara meminimalisir pengeluaran ya seperti itu. Buah, sayur, dan makanan berprotein dibeli seminggu sekali saja. 

Pertanyaannya, apakah bisa? Sekali lagi, apakah bisa?

Harus dicoba. Coba saja. Dan paksakan. Hehe

Untuk dana transport dan jika ingin membeli barang, bisa menggunakan gaji bulanan suami. Jadi alokasinya jelas.


Demikian ya mamak-mamak, semoga artikel ini bermanfaat. Barangkali ada mamak-mamak yang mau share cara mengelola keuangan, boleh bisa.. ayuk sama-sama belajar. Isi di kolom komentar yaaa.... Terima kasih sudah berkunjung ^^




No comments:

Post a Comment