Friday 18 January 2013

Penulis harus menulis!

menulis adalah kegiatan pokok bagi para penulis. berapapun karya yang dihasilkan setiap hari atau minggu atau bulannya bukan hal yang sangat penbting. namun yang terpenting adalah berapa karya yang berhasil ia ciptakan mampu menembus penerbit dan diterbitkan. karena percuma bagi seorang penulis dengan karya yang banyak namun tidak satu pun dari karyanya bisa diterbitkan. malah lebih baik menulis sedikit saja tapi langsung bisa diterbitkan di majalah atau koran atau juga penerbit.
tapi bukan berarti penryataan ini membuat kita mengurangi kinerja kita dalam berkarya, karena yang terpenting menuli9slah dengan bersungguh-sungguh sehingga menghasilkan karya yang baik dan bernilai walaupun karya tersebut hanya berjumlah beberapa halaman saja. ingat ya, nilai itu tidak hanya berupa materi, tapi berupa penghargaan, kepuasan, dan bermanfaat bagi orang lain.
seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa menulis haruslah dengan bersungguh-sungguh dan fokus. jangan asal tulis yang penting beres, atau asal jadi tanpa memikirkan isinya.
kebanyakan penulis [pemula yang benar-benar pemula, seringkali mengalami kesulitan dalam struktur penulisan. kadang ada beberapa kata yang kurang tepat, kalimat-kalimat yang kurang berkesinambungan dengan kalimat sebelumnya, atau antar paragraf yang jika dibaca terasa rancu. ini bukanlah suatu masalah yang besar, melainkan suatu yang wajar. namanya juga sedang belajar, ya kan? yang salah itu, penulis pemulka yang ingin menjadi penulis namun tidak pernah menulis dan tidak pernah berani mempublikasikan tulisannya. gimana mau jadi penulisnya, iya toh?
nah, jadi bagi teman-teman yang ingin menjadi penulis, teruslah menulis! teruslah belajar untuk memperbaiki tulisan sambil menulis. jangan lupa juga untuk sering membaca buku-buku sebagai bahan referensi tulisan kita.
setiap penulis pasti memiliki hambatan. bukan hanya pada penulis pemula saja, penulis besar pun terkadang  mendapatkan hambatan dalam menulis.  yang terpenting bukanlah seberapa besar hambatan itu, tapi bagaimana usaha kita untuk menghadapi hambatan itu dan membuat kita tetap menulis. hambatan yang sering terjadi saat menulis adalah :
  1. sulit menemukan ide.
  2. kesulitan menuangkan ide
  3. mood yang buruk
  4. gangguan eksternal semisal pekerjaan mendesak atau yang menumpuk yang membuat kita tidak bisa menulis pada saat itu
  5. tidak percaya diri pada tulisan kita
  6. malu untuk mempublikasikan pada teman atau mengirimnya pada penerbit.
  7. terlalu berpikir material. maksudnya ketika kita hanya menulis untuk uang, ide biasanya tidak mengalir seperti air. malah membuat kita buntu. kebanyakan setiap kita menulis satu kata yang ada di otak hanya berapa banyak uang yang bisa kita dapat saat menulis. dan tanpa disadari alasan karena uang menjadi salah satu penghambat ide untuk keluar.

berikut beberapa kiat menulis :

1. tulis apa yang ingin kita tulis.
2. hilangkan alasan apapun untuk tidak menulis.
3. publikasikan apa yang tidak penting menjadi luar biasa.
kuatkan alasan untuk menulis.
4. disiplinkan diri untuk tetap menulis.
6. atur waktu menulis anda.
7. jika mengalami kesulitan dalam mencari ide, cobalah Anda buat sebuah peta pikiran mengenai karya yang ingin anda tulis. misalnya anda ingin menulis tentang fashion, maka tulislah apa yang sekiranya berhubungan dengan fashion.
8. buatlah kerangka karangan untuk membuat ide-ide anda tersusun rapi dan membuat cerita yang anda buat lebih mengalir


"Jadi, jika Anda seorang penulis atau orang yang ingin menjadi penulis, yang harus Anda lakukan hanya menulis. karena 3 teori menulis itu adalah pertama adalah  menulis, kedua juga menulis, dan terakhir adalah menulis." --Oom Somara Deuci (ketua FLP Majalengka)

selamat berusaha untuk tetap menulis ya kawan!!

No comments:

Post a Comment