Tuesday 29 January 2013

4 hal yang tak boleh gagal dalam menulis

Ada 4 hal yang tak boleh gagal pada saat penulisan :
1.    Judul
2.    Awal kalimat
3.    Konsistensi perilaku dan alur
4.    Menarik  Hal-hal di atas adalah hal yang pertama kali dilihat pembaca.
Judul dan awal kalimat adalah hal yang akan menarik minat baca pembaca. Jadi, buatlah semenarik mungkin agar mereka tertarik. Namun, ketika menulis lupakanlah dulu teori tentang menulis dan tetaplah fokus pada apa yang kita tulis dulu. setelah selesai menulis, barulah kita telaah kembali hasil tulisan kita dan mulai memodifikasi. Jangan lupa tulislah hal yang bermanfaat.
Nah, saat memodifikasi jangan lupa untuk memperhitungkan gaya bahasa atau gaya penulisan yang disukai media cetak tersebut. Kita bisa tahu kisah seperti apa yang diinginkan oleh media dengan cara membaca cerpen atau puisi atau artikel yang ada pada media cetak tersebut. Artinya, kita membuat tulisan itu berdasarkan segmen pembaca media cetak tersebut.
Kita harus ingat bahwa editor hanya akan membaca bagian awal dari naskah kita saja. Jadi, naskah kita itu harus :
1.    Menggoda di awalnya
2.    Menarik di tengahnya
3.    Asik dibaca
4.    Terus menarik hati
5.    Sehingga pembaca terpuaskan.

5 Langkah Meningkatkan Kreatifitas Menulis


Pemicu kita untuk menulis adalah minat dan bakat. Dan tak akan pernah berarti jika hanya memiliki salah satunya. Namun keduaya juga tak akan berarti jika kita tidak memiliki kemauan. Dengan adanya kemauan, kita akan termotivasi untuk terus menulis.
Lalu, bagaimana seseorang yang bukan penulis tiba-tiba bisa menjadi penulis?
Tentu semuanya berawal dari minat yang didorong kemauan yang tinggi sehingga terus belajar dan mengasah kemampuan. Dan untuk membuat kita semakin pandai dan terampil menulis, kita harus belajar. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan mengasah kemampuan menulis kita. Jangan mikir terlalu jauh untuk menulis berlembar-lembar bahkan ratusan lembar. Tulis saja terus, mengalir kata demi kata sehingga tersusun kalimat, kemudian kalimat demi kalimat yang menyusun sebuah paragraf, dan beberapa paragraf akan menyusun sebuah cerita berlembar-lembar.  Tidak perlu mikir banyak, nulis sedikit asal rutin membantu kita dalam mengasah kemampuan menulis.
Selain mengasah pengetahuan kita tentang menulis, kita juga harus mengetahui jenis tulisan seperti apa yang diminati pembaca. Apakah fiksi atau non fiksi?  Jika bentuknya fiksi, kita perlu berimajinasi membuat alur yang sedemikian menarik dan enak dibaca. Jika bentuknya non fiksi maka kita membutuhkan penelitian dalam pembuatannya. Bahasa yang digunakan dalam fiksi terkesan lebih bebas. Sedangkan non fiksi lebih terkesan casual.
Kesulitan yang paling sering dihadapi setiap penulis pemula biasanya adalah menemukan ide.  Ada beberapa cara yang bisa dilakukan para penulis untuk mendapatkan ide :
1.       Banyak membaca
2.       Banyak memperhatikan sekeliling. Karena banyak sekali ide yang berserakan disekitar kita yang bisa kita ambil untuk menulis. Misalnya dari kisah seseorang atau karena kejadian yang terjadi di sekeliling kita.
3.       Berdiskusi dengan teman.
4.       Memiliki jaringan di bidangnya
Ada lima langkah yang bisa membangkitkan kreatifitas kita dalam menulis.
1.       Menulis diari
Dengan rutin menulis diari, kita telah mengasah kemampuan menulis kita. Bahkan dengan menuliskan beberapa kisah yang terjadi, kita bisa menemukan ide di dalamnya.
2.       Mengenali karakter
Kenali karakter kita lewat minat menulis. Apakah kita lebih cenderung pada fiksi atau non fiksi. Apakah kita termasuk orang yang ‘bernafas panjang’ atau ‘bernafas pendek’? artinya, apakah kita ini termasuk golongan orang yang mampu menyelesaikan naskah dengan cepat atau lama.
3.       Semuanya satu kesatuan
Satu kata itu tersusun dari beberapa huruf. Lalu kata itu yang menyusun kalimat dan kalimat menyusun paragraf dan paragraf menyusun satu buku. jadi, satu buku itu tersusun atas huruf-huruf yang dirangkai.
4.       Memiliki tokoh idola
Sebagai pemicu kreatifitas.
5.       Samanisme kreatifitas (bukan plagiat)
Membaca dan mencoba menulis ulang karya seseorang. Hanya, bukan untuk dipublikasikan. Namun tulisan hasil tulis ulang ini bukan untuk dipublikasikan, hanya untuk melatih dan memahami gaya penulisan seseorang.


leave a comment ya friend! 

 mau buku murah harga mulai dari Rp 10.000 plus gratis pembungkus plastik untuk buku panjang 2,5 M klik di sini

Friday 18 January 2013

Penulis harus menulis!

menulis adalah kegiatan pokok bagi para penulis. berapapun karya yang dihasilkan setiap hari atau minggu atau bulannya bukan hal yang sangat penbting. namun yang terpenting adalah berapa karya yang berhasil ia ciptakan mampu menembus penerbit dan diterbitkan. karena percuma bagi seorang penulis dengan karya yang banyak namun tidak satu pun dari karyanya bisa diterbitkan. malah lebih baik menulis sedikit saja tapi langsung bisa diterbitkan di majalah atau koran atau juga penerbit.
tapi bukan berarti penryataan ini membuat kita mengurangi kinerja kita dalam berkarya, karena yang terpenting menuli9slah dengan bersungguh-sungguh sehingga menghasilkan karya yang baik dan bernilai walaupun karya tersebut hanya berjumlah beberapa halaman saja. ingat ya, nilai itu tidak hanya berupa materi, tapi berupa penghargaan, kepuasan, dan bermanfaat bagi orang lain.
seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa menulis haruslah dengan bersungguh-sungguh dan fokus. jangan asal tulis yang penting beres, atau asal jadi tanpa memikirkan isinya.
kebanyakan penulis [pemula yang benar-benar pemula, seringkali mengalami kesulitan dalam struktur penulisan. kadang ada beberapa kata yang kurang tepat, kalimat-kalimat yang kurang berkesinambungan dengan kalimat sebelumnya, atau antar paragraf yang jika dibaca terasa rancu. ini bukanlah suatu masalah yang besar, melainkan suatu yang wajar. namanya juga sedang belajar, ya kan? yang salah itu, penulis pemulka yang ingin menjadi penulis namun tidak pernah menulis dan tidak pernah berani mempublikasikan tulisannya. gimana mau jadi penulisnya, iya toh?
nah, jadi bagi teman-teman yang ingin menjadi penulis, teruslah menulis! teruslah belajar untuk memperbaiki tulisan sambil menulis. jangan lupa juga untuk sering membaca buku-buku sebagai bahan referensi tulisan kita.
setiap penulis pasti memiliki hambatan. bukan hanya pada penulis pemula saja, penulis besar pun terkadang  mendapatkan hambatan dalam menulis.  yang terpenting bukanlah seberapa besar hambatan itu, tapi bagaimana usaha kita untuk menghadapi hambatan itu dan membuat kita tetap menulis. hambatan yang sering terjadi saat menulis adalah :
  1. sulit menemukan ide.
  2. kesulitan menuangkan ide
  3. mood yang buruk
  4. gangguan eksternal semisal pekerjaan mendesak atau yang menumpuk yang membuat kita tidak bisa menulis pada saat itu
  5. tidak percaya diri pada tulisan kita
  6. malu untuk mempublikasikan pada teman atau mengirimnya pada penerbit.
  7. terlalu berpikir material. maksudnya ketika kita hanya menulis untuk uang, ide biasanya tidak mengalir seperti air. malah membuat kita buntu. kebanyakan setiap kita menulis satu kata yang ada di otak hanya berapa banyak uang yang bisa kita dapat saat menulis. dan tanpa disadari alasan karena uang menjadi salah satu penghambat ide untuk keluar.

berikut beberapa kiat menulis :

1. tulis apa yang ingin kita tulis.
2. hilangkan alasan apapun untuk tidak menulis.
3. publikasikan apa yang tidak penting menjadi luar biasa.
kuatkan alasan untuk menulis.
4. disiplinkan diri untuk tetap menulis.
6. atur waktu menulis anda.
7. jika mengalami kesulitan dalam mencari ide, cobalah Anda buat sebuah peta pikiran mengenai karya yang ingin anda tulis. misalnya anda ingin menulis tentang fashion, maka tulislah apa yang sekiranya berhubungan dengan fashion.
8. buatlah kerangka karangan untuk membuat ide-ide anda tersusun rapi dan membuat cerita yang anda buat lebih mengalir


"Jadi, jika Anda seorang penulis atau orang yang ingin menjadi penulis, yang harus Anda lakukan hanya menulis. karena 3 teori menulis itu adalah pertama adalah  menulis, kedua juga menulis, dan terakhir adalah menulis." --Oom Somara Deuci (ketua FLP Majalengka)

selamat berusaha untuk tetap menulis ya kawan!!